Pelaku Usaha Jangan Menghitung Untung-Rugi Ikut Kebumen International Expo
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, meminta kepada pelaku usaha yang mengikuti Kebumen International Expo (KIE) agar tidak menghitung untung-rugi mengikuti event tahunan ini. Keuntungan yang pasti diperoleh adalah produknya dikenal masyarakat.
“KIE 2023 memiliki target, paling tidak jumlah peserta ekspo dan pengunjung sama dengan KIE 2023,” ujarnya pada gathering dengan pelaku usaha calon peserta KIE 2023, di Pendopo Kabumian, Minggu (7/5/2023) malam.
Pada KIE 2023, konser musik masih menjadi bagian dari kegiatan itu. Grup band yang akan konser di Alun-alun Kebumen tempat KIE berlangsung, di antaranya Dewa, Kotak dan Ungu. Grup ini akan tampil bergiliran selama KIE 2023, 17 Juni 2023 - 24 Juni 2023.
Pada acara gathering KIE kali ini disampaikan beberapa informasi. Bidang Pemasaran, Frans Haedar, mengatakan biaya tenant KIE 2023 hampir sama dengan KIE 2022, paling tinggi Rp 20 juta untuk tenant VIP.
Bagi pengunjung ekspo ada wacana berbayar. Kegiatan tahun lalu, pengunjung berbayar malam hari dan konser musik.
Tamu undangan gathering, selain organisasi perangkat daerah, BUMD, juga pelaku usaha lokal Kebumen.
Tatkala Frans meminta tamu undangan siap mengikuti ekspo, tidak banyak yang mengkonfirmasi akan ikut. Hanya lima tamu undangan, pelaku usaha swasta yang menyatakan konfirmasi mengikuti event tersebut.
Menanggapi keluhan pelaku usaha yang merasakan dirugikan dengan penutupan jalan pada KIE 2022, Frans menyatakan, kali ini diupayakan tidak terjadi lagi.
"Tahun lalu saat KIE berlangsung penjualan di tempat kami terjun bebas," kata Baehaqi, karyawan sebuah dealer motor di Jalan Pahlawan, sekarang Jalan Sukarno-Hatta. Keluhan serupa diungkapkan Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner di Jalan Mayjen Sutoyo. (*)
