Berusia 19 Tahun, Aprilia Nekat Mengelola Pertashop

Berusia 19 Tahun, Aprilia Nekat Mengelola Pertashop

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA --  Aprilia Nurjayanti (19) warga Ngestiharjo Kasihan Bantul ini nekat membuka dan mengelola sebuah pertashop di Jalan PGRI Sonopakis Ngestiharjo Kapanewon Kasihan. Pertashop ini nantinya dilengkapi mini market dan sejumlah fasilitas lain.

Peresmian pertashop bernomor 4P55102 ini berlangsung Sabtu (25/9/2021). Sebagai bentuk syukur, Aprilia memberikan kesempatan kepada masyarakat mengisi Pertamax secara gratis, dengan durasi waktu dibatasi hanya satu jam setelah acara peresmian.

“Iya alhamdulillah.Dulu saya buka pom mini. Tapi belakangan kan sulit kulakan pertalite ke SPBU. Jadi saya kemudian bergabung menjadi mitra Pertamina dengan membuka Pertashop ini,” kata Aprilia, usai acara peresmian.

Aprilia yang masih menjadi mahasiswi di UMY ini optimistis Pertashopnya akan ramai pembeli. Pengalamannya selama ini mengelola pom mini, setiap hari mampu menjual BBM di atas 150 liter.

Lokasinya yang strategis di pinggir jalan dengan lalu lintas yang padat, menyebabkan banyak konsumen berdatangan. Terlebih Jalan PGRI ini angat dekat dengan kampus dan menjadi jalur terobosan menuju ke Gamping, dengan lingkungan padat penduduk.

“Kebetulan SPBU juga agak jauh. Paling dekat ada di Jalan Wates. Dengan adanya Pertashop ini, masyarakat di sekitar bisa lebih mudah mendapatkan BBM berkualitas dengan harga yang sama dengan di SPBU. Saya juga tidak perlu repot kulakan, karena disuplai langsung oleh truk tanki Pertamina,” katanya.

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, dalam keterangan persnya menjelaskan, tujuan Pertashop selain untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar yang berkualitas, juga untuk berbagi rantai bisnis ini sebagai peluang pengusaha lokal dan pemerintah desa untuk terjun di industri hilir migas ini.

“Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dan bisnisnya sangat menjanjikan,” kata Brasto.

Brasto menyebutkan, sejumlah keunggulan Pertashop antara lain merupakan produk resmi yang kualitas dan kuantitasnya dijamin Pertamina karena dipasok menggunakan mobil tangki Pertamina.

“Selain itu, proses pendaftarannya sangat mudah dan dapat diakses pada tautan ptm.id/MitraPertashop dan call center 135. Bagi calon mitra yang berminat, seluruh biaya, informasi dan persyaratan seputar Pertashop dapat diakses melalui kedua platform tersebut,” katanya.

Dikatakan, Pertashop merupakan lembaga penyalur dengan skala kecil yang resmi dioperasikan oleh Pertamina. Saat ini bisnis Pertashop tidak hanya hadir di wilayah pedesaan tetapi juga di wilayah perkotaan seperti di wilayah Kasihan, Bantul yang menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax.

Pembukaan Pertashop ini, disambut baik masyarakat. Kepala Desa Ngestiharjo Fathoni Aribowo mengatakan, dengan adanya Pertashop ini distribusi BBM ke masyarakat menjadi lebih mudah dan dekat.

“Saya senang ada anak muda yang berani terjun ke dunia usaha. Ini akan menambah wawasan baru di kalangan anak muda yang lain. Saya pribadi juga senang, karena di Ngestiharjo bertambah lagi nilai plus,” ucapnya. (*)