PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Dirikan Posko Pengawalan Pemilu Jurdil

Kemenangan hanya bisa diraih oleh mereka yang bekerja keras dan ikhlas.

PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Dirikan Posko Pengawalan Pemilu Jurdil
Peresmian Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil Tahun 2024 di Jalan Glagahsari Warungboto Umbulharjo Kota Yogyakarta. (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mendirikan Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil Tahun 2024 di sejumlah lokasi. Satu di antaranya berada di Jalan Glagahsari Warungboto Umbulharjo.

Posko yang diinisiasi oleh Caleg DPRD Kota Yogyakarta Dapil V (Kotagede dan Umbulharjo) nomor urut 9 dari PDI Perjuangan, Velani Endah Laksmawati, diresmikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, bersama Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudiyatmoko, Rabu (13/12/2023) malam.

Velani kepada wartawan mengemukakan, posko ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat, sekaligus sebagai wujud dukungan bagi pemenangan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD.  “Curhat di sini boleh. Posko ini menjadi pos pengaduan atas permasalahan pemilu,” ungkapnya.

Keeradaan posko yang diresmikan dengan ditandai pemotongan tumpeng serta doa bersama itu dimaksudkan pula untuk menampung aspirasi masyarakat terutama warga Kelurahan Warungboto.

ARTIKEL LAINNYA: Jogja Harus Aman, Tingkat Kerawanan Pemilu 2024 Lebih Tinggi

Lebih luas lagi, kata Velani, untuk masyarakat Kemantren Kotagede dan Kemantren Umbulharjo dalam rangka mengawal kemenangan Ganjar dan Mahfud pada Pemilu 2024. Selain itu, juga untuk konsolidasi kemenangan partai.

Danang Rudiyatmoko yang juga Koordinator Dapil V Kota Yogyakarta dari PDI Perjuangan merasa salut atas pendirian posko yang diinisiasi oleh caleg yang masih sangat belia itu.

“Baru 25 tahun sudah berani mengajukan diri sebagai calon legislatif, pada saat generasi muda sekarang ini sedang mengalami krisis politik. Mereka risih ngomong politik padahal menikmati kebijakan politik,” kata Danang.

Dia terus menyemangati Velani supaya selalu berjuang dan mengasah diri demi memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud sebagai perwujudan dari apa yang oleh masyarakat Jawa dikenal dengan nata nagara.

ARTIKEL LAINNYA: Waspadai Jari di Sosial Media, ASN Wajib Netral

Danang menambahkan, berdirinya posko tersebut sekaligus sebagai bukti bahwa PDI Perjuangan tidak pernah berhenti menggali potensi kader-kadernya. “Ada seorang pemudi berani mengajukan diri sebagai calon legislatif, arah perjuangannya tidak ada embel-embel apapun,” ungkapnya.

Menurut Danang,  starting point Pemilu 2024 diwarnai oleh banyak aroma yang kurang sedap. “Kita mempersiapkan diri menjaga agar prosesnya tetap jurdil dan fair play. Ini salah satu tujuan didirikan posko di Warungboto, Dapil V Kotagede dan Umbulharjo,” jelasnya.

Berikutnya, pada sepuluh kelurahan di dua kemantren juga akan didirikan posko serupa untuk mengkonsolidasi caleg dan kader dalam satu pergerakan demi memenangkan PDI Perjuangan dan pasangan Ganjar-Mahfud.

Di tempat yang sama, Eko Suwanto juga memberikan apresiasi dan menyemangati Velani yang berkomitmen memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud serta menjaga keistimewaan DIY.

ARTIKEL LAINNYA: Bawaslu DIY Gandeng Polda dan Mafindo Cegah Isu Negatif Pemilu 2024

Menurut Eko, inilah pentingnya merawat perdamaian di Yogyakarta dan pada saat yang sama pelaksanaan pemilu 2024 harus berjalan baik. “Maka, nomor satu adalah pemerintah harus netral. TNI dan Polri netral profesional,” ucapnya.

Dia menambahkan, posko merupakan rumahnya masyarakat. Artinya, koordinator harus siap direpoti rakyat, misalnya ada warga yang sakit namun terkendala BPJS Kesehatan, atau ada permasalahan stunting di wilayah tersebut.

“Mbak Velani harus terbuka dan tidak boleh baper. InsyaAllah, Gusti Allah SWT mencintai wong sing sabar. Hadirnya posko ini akan melahirkan kemenangan bagi PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud,” kata Eko optimistis.

Dia juga memberikan apresiasi kepada sesepuh masyarakat terlebih Ketua RT dan Ketua RW setempat yang memberikan pengayoman dan bimbingan. “Jika ada yang miring dan kurang pener, diluruskan,” pesan dia.

Menurut Eko Suwanto, Kemenangan hanya bisa diraih oleh mereka yang bekerja keras dan ikhlas. Tak lupa, seluruh tugas itu harus disempurnakan dengan nenuwun kepada Allah SWT. “Prihatin dulu. InsyaAllah, atine resik padhang dalane,” kata dia. (*)