PDAM Purworejo Meraih Perpamsi Jateng Award 2024

Proyek air bersih dari PDAM merupakan kebutuhan untuk masyarakat.

PDAM Purworejo Meraih Perpamsi Jateng Award 2024
Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo menunjukkan penghargaan Perpamsi Jateng Award 2024. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menerima Penghargaan Perpamsi Jateng Award 2024 kategori Platinum peringkat ke-6 terbaik se-Jawa Tengah.\

Penghargaan bergengsi itu diserahkan di Hotel Gajayana Malang Jatim pada 28 Februari 2024,  oleh Ketua DPD Perpamsi ( Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) Jawa Tengah, M Haryo.

Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utama, Jumat (8/3/2024) di ruang kerjanya, menyebutkan Penghargaan Perpamsi Jateng Award 2024 yang diterima lembaga yang dipimpinnya sebagai penambah motivasi dan meningkatkan kinerja.

Prestasi tersebut bukan untuk pertama kalinya, sejak di bawah kendali Hermawan Wahyu Utama, PDAM setiap tahunnya selalu mendapatkan prestasi dan penghargaan.

Menurut dia, penilaian Penghargaan Perpamsi Jateng Award 2024 meliputi aspek keuangan 35 persen, pelayanan 25 persen, operasional 25 persen dan Sumber daya manusia (SDM) sebesar 15 persen.

ARTIKEL LAINNYA: PKB Purworejo Meraih Enam Kursi

Tentu saja pencapaian penghargaan tersebut bukan semata-mata karena peran internal melainkan juga karena peran eksternal yang banyak memberikan sumbangsih kepada PDAM Purworejo.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang punya atensi terhadap pelayanan air bersih sehingga dengan atensi tersebut kita harapkan semua stakeholder mengikuti, karena air bersih sudah merupakan kebutuhan dasar kepada masyarakat yang harus benar-benar dikelola dengan baik dan bijaksana,” ungkapnya.

Disebutkan, perlu ada sinergitas dari beberapa pihak, baik pengembangan maupun berkesinambungan.

Hermawan menambahkan proyek air bersih dari PDAM merupakan kebutuhan untuk masyarakat, untuk itu perlu sinergitas antara eksekutif dan legislatif. Pihaknya berkeyakinan jika keduanya saling menopang maka ke depan PDAM Purworejo akan berkembang dengan baik.

ARTIKEL LAINNYA: Raden Haris Martapa Ketua Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Sembada 2024-2026

Dia juga memberikan motivasi kepada di internal untuk terus memperbaiki peningkataan kinerja, bukan  berbangga diri tetapi pertanggungjawaban yang harus dimaksimalkan.

"Terima kasih kepada Bupati Purworejo sebagai pembina PDAM. Kami mengharapkan untuk ke depan terus mendukung modal sehingga semua wilayahdi Purworejo bisa pipanisasi," kata dia.

Saat ini masih ada empat kecamatan yang belum terjangkau pipanisasi yaitu Kecamatan Bruno, sebagian Kecamatan Gebang, Ngombol, Bagelen (Dadirejo). Kecamatan Kaligesing pernah ada pipanisasi tetapi sudah mati yaitu di Desa Tlogoguwo. (*)