Wabup Purworejo Pantau Pilkades Serentak 2023, Sekaligus Menggunakan Hak Pilihnya

Wabup sempat menyalami lima cakades yang berada di panggung, kemudian foto bersama.

Wabup Purworejo Pantau Pilkades Serentak 2023, Sekaligus Menggunakan Hak Pilihnya
Wabup Purworejo Yuli Hastuti bersama calon kades Grabag saat monitoring Pilkades Serentak. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Hj Yuli Hastuti beserta jajaran Forkopimda dan Perangkat Daerah terkait, melakukan monitoring pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2023, Rabu (06/09/2023). Pilkades serentak dilaksanakan di 88 desa yang tersebar di 15 kecamatan.

Secara berurutan rombongan mengunjungi empat desa di empat kecamatan yaitu Desa Cengkawakrejo (Banyuurip), Desa Jogoresan (Purwodadi), Desa Sangubanyu (Grabag) dan Desa Tepuswetan (Kutoarjo).

Di Desa Cengkawakrejo, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dan rombongan disambut antusiasme warga yang tengah antre mencoblos.

Kurang lebih 30 menit meninjau secara langsung dan berbincang dengan panitia Pilkades, kemudian Wakil Bupati dan rombongan melanjutkan pemantauan ke Desa Jogoresan (Purwodadi) dan Desa Sangubanyu (Grabag).

Wabup Purworejo Yuli Hastuti memantau Pilkades Serentak di Purworejo. (istimewa)

Selain melakukan monitoring, wabup juga menggunakan hak pilihnya di Desa Grabag, karena masih tercatat sebagai warga desa itu.

Sebelum meninggalkan lokasi, wabup sempat menyalami lima cakades yang berada di panggung, kemudian foto bersama. Perjalanan dilanjutkan ke desa terakhir, yaitu Desa Tepuswetan Kecamatan Kutoarjo.

Kepala DP3APMD, Laksana Sakti AP,  ditemui usai  monitoring menjelaskan, kegiatan ini untuk mengetahui secara langsung proses pemungutan suara yang dilaksanakan oleh panitia pilkades tingkat desa, guna memastikan mekanismenya sesuai peraturan perundang-undangan.

"Tujuan monitoring adalah untuk memantau pelaksanaan pilkades serentak tahun 2023 dan memastikan pemungutan suara berjalan sesuai regulasi. Harapannya pelaksanaan Pilkades serentak sukses dan aman terkendali di 88 desa," jelasnya. (*)