Pasien Sembuh Bertambah Jumlahnya

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Hingga hari kesebelas pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pasien meninggal dunia serta sembuh, bertambah jumlahnya.

Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 setempat, merilis tambahan 36 kasus terkonfirmasi positif, dan pasien terkonfirmasi positif meninggal bertambah 5 orang. Jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 5.347. Pasien meninggal dunia menjadi 199 orang.

Kamis (21/1/2021) satgas juga merilis pasien sembuh bertambah 35 orang, sehingga akumulasi pasien sembuh menjadi 4.359 orang.

Sedangkan pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri ada 460 orang. Pasien dengan gejala sedang dan berat yang dirawat di sebelas rumah sakit rujukan 319 orang.

Ketua Bidang Informasi Publik, Cokroaminoto, menjelaskan sebagian besar tambahan kasus terkonfirmasi positif merupakan hasil penelusuran. Mereka yang pernah kontak atau kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya diambil  specimen. Tidak semua yang diambil specimennya terkonfirmasi positif. “Hari Kamis, hasil tes PCR 41 negatif,” kata dia.

Polres Kebumen melibatkan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan. Pada Jumat (22/1/2021) Satuan Sabhara melaksanakan patroli Jumat Berkah dengan menyambangi tokoh masyarakat.

Jumat berkah

Patroli yang dipimpin  Kasat Sabhara AKP Rudjito bersama anggota Dalmas itu menyambangi kediaman Imam Masjid Darussalam Kelurahan Kebumen KH Moenir Moekhtari.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, patroli Jumat Berkah untuk mendekatkan diri kepada para tokoh masyarakat sembari memberikan pesan Kamtibmas.

“Melalui patroli, kita ajak tokoh masyarakat mengingatkan warga supaya patuh protokol kesehatan. Ajakan itu bisa melalui khotbah salat Jumat,” kata Sugiyanto.

Kebumen menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan tambahan kasus penyebaran virus Corona.

Melalui peran tokoh masyarakat, warga diharapkan benar-benar peduli memutus mata rantai penyebaran virus dengan lebih ketat menerapkan protokol kesehatan 4 M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

“Situasi sekarang dibutuhkan kepedulian semua pihak. Semoga dengan mengajak tokoh masyarakat, angka positif Covid-19 dapat ditekan,” kata Sugiyanto. (*)