Partai Demokrat Purworejo Dinilai Istimewa
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Partai Demokrat Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (Jateng) dinilai istimewa. Sebab kabupaten ini merupakan tanah kelahiran Jendral TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, mertua dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sarwo Edhie Wibowo adalah tokoh militer Indonesia. Dia ayah dari Kristiani Herrawati, ibu negara Republik Indonesia, istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sarwo Edhie lahir dan dimakamkan di Kabupaten Purworejo. Sangat wajar jika Partai Demokrat (PD) Kabupaten Purworejo berusaha meraup suara pada pemilu 2024.
Saat ini Partai Demokrat meraih enam kursi DPRD Kabupaten Purworejo. Pada pemilu 2024, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo, mentargetkan penambahan suara 50 persen.
“Dengan reorganisasi kepengurusan tingkat kecamatan diharapkan berhasil meraih tambahan suara 50 persen dari pemilihan legislatif sebelumnya. Tahun 2019 mendapatkan suara 54 ribu maka tahun 2024 sebesar 81 suara. Dari 6 kursi menjadi 9 kursi di DPRD Purworejo,” ujarnya usai rapat pleno konsolidasi Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) tingkat kecamatan, Sabtu (19/3/2022).
Tujuan konsolidasi untuk reorganisasi kepengurusan. Terdapat 16 DPAC se-Kabupaten Purworejo bertugas membentuk Dewan Pimpinan Anak Ranting (DPARt) di 494 desa maupun kelurahan.
DPAC dan DPARt merupakan mesin partai paling bawah yang akan berkoordinasi dan bersinergi dengan Dewan Pimpinan Cabang serta anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah maupun DPR RI.
Yophi mengingatkan menyambut pemilu legislatif dan pemilu presiden pada Februari 2024, kader Partai Demokrat harus bersiap-siap dari sekarang.
"Marilah bersama-sama mempersiapkan diri agar pada tahun 2024 menang dengan doa dan ikhtiar. Kuncinya selalu menyapa masyarakat agar mencintai Partai Demokrat, kita lakukan pendekatan ke masyarakat," pesan dia.
Semua itu dilakukan agar masyarakat bisa menyampaikan harapan. “Apa yang bisa kita bantu, kita lakukan. Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Purworejo agar menjalin komunikasi dengan pengurus PAC dan masyarakat di dapilnya," pesan Yophi.
Rapat dihadiri pula anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jateng Kholik Idris, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jateng yang juga Bupati Purworejo Agus Bastian, serta pengurus DPAC se-Kabupaten Purworejo yang baru dibentuk sebelum acara konsolidasi berlangsung.
Kholik Idris pun sepakat dengan Ketua DPC Parta Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo. "Aspirasi saya di Purworejo paling banyak. Untuk menunjang target suara, anggaran reses akan saya kucurkan Rp 10 miliar untuk Kabupaten Purworejo,” ujarnya.
Selain itu, dia juga akan memberikan anggaran kepada Ketua PAC (pimpinan tingkat kecamatan) sebesar Rp 200 juta agar bisa membangun di desanya sendiri.
Sedangkan Agus Bastian menyatakan mulai sekarang PAC dan 496 ranting harus siap. Diakui, ini bukan pekerjaan mudah. “Semoga Ketua Umum (Ketum) kita bisa sebagai corong. Kalau AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) jadi presiden, Partai Demokrat bisa berjaya seperti 2004,” kata Agus Bastian.
Apabila Partai Demokrat Purworejo meraih sembilan kursi maka pada bursa pilbup bisa mengusung calon sendiri. “Akan tetapi jika harus menggandeng teman juga tidak apa-apa. Dengan tambahan kursi, kita lebih berdaya memperjuangkan aspirasi. Asal kerja keras dan konsolidasi, Insya Allah target tercapai," kat Agus Bastian. (*)