Partai Demokrat Gunungkidul Genjot Perolehan Suara
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Mendekati tahun politik, sejumlah partai mulai bersiap dan menyusun strategi untuk menghadapi persaingan politik. DPC Partai Demokrat Gunungkidul, dengan pengurus baru kini bersiap menggenjot perolehan suara Pemilu 2024. Di bawah kepemimpinan ketua yang baru, Henry Ardiyanto, berbagai strategi telah dicanangkan.
Siapa yang tidak kenal Henry Ardiyanto? Dia adalah putra dari Sutrisno yang merupakan pemilik perusahaan transportasi terbesar di Gunungkidul. Henry bukanlah wajah baru di partai berlambang segitiga mersi tersebut, dulu dia pernah menduduki jabatan strategis di Partai Demokrat.
Pada kepemimpinan anyar ini, diharapkan Partai Demokrat yang beberapa tahun terakhir pamornya meredup, dapat aktif dan kembali pada kejayaannya terdahulu.
Kinerja nyata dan cepat akan diterapkan untuk mencapai target yang ditentukan. Jika sekarang ini hanya bisa mendudukkan tiga wakilnya di DPRD Gunungkidul, maka Pemilu 2024 harus bertambah, bahkan berlipat.
“Gunungkidul yang terbagi lima daerah pemilihan (dapil-red) pada pemilu mendatang, setiap dapil minimal punya satu wakil di DPRD, syukur bisa lebih. Para kader terbaik kini tengah kami siapkan untuk mampu bersaing dengan parpol lain,” kata Henry Ardiyanto, Ketua DPC Partai Demokrat Gunungkidul masa bakti tahun 2022-2017, kepada wartawan di Wonosari, Selasa (16/8/2022).
Dalam upaya mendongkrak perolehan suara itu, Henry Ardiyanto didampingi Eko Rustanto selaku sekretaris dan bendahara Suharti serta pengurus yang lain, mengakui pentingnya pengurus anak cabang di tingkat kecamatan.
“Pengurus tingkat kecamatan hingga kalurahan merupakan ujung tombak kami. Untuk itulah, dalam upaya membantu mobilitas dan menambah semangat juang dalam melakukan aktivitas partai, kami sudah siapkan 18 kendaraan sepeda motor untuk kita bagi,” tambahnya.
Tidak hanya itu, DPC Partai Demokrat Gunungkidul juga mentargetkan ada kadernya yang bisa duduk di parlemen tingkat provinsi, serta anggota DPR RI. “Partai Demokrat Gunungkidul punya kader terbaik yang bisa menjadi wakil di DPRD DIY maupun DPR RI,” katanya.
Dengan memiliki wakil daerah dan tingkat pusat, maka aspirasi rakyat akan benar-benar tersalurkan dan mempercepat pembangunan daerah. Program akan banyak disalurkan ke daerah yang telah memberikan dukungan.
Tak hanya itu, Henry juga menegaskan kepemimpinannya ini akan diberlakukan sistem yang lebih modern, transparan, tertib dan solid.
PAC merupakan garda terdepan target bekerja gerak cepat menyambut menerima aspirasi masyarakat, pembaharuan perlu dilakukan agar lebih bersinar dan sukses kembali.
Henry Ardiyanto mengakui proses dirinya terpilihnya menjadi ketua DPC Demokrat Gunungkidul tidaklah mudah. Banyak yang harus dilalui. Sebelumnya pada Maret lalu telah dilakukan Musyawarah Daerah, hasilnya baru kemudian ditindaklanjuti dengan Muscab. Saat itu, Gunungkidul terdapat dua nama yang mencalonkan diri sebagai ketua DPC yaitu Henry Andriyanto dan Supriyani Astuti selaku incumbent.
Dari 18 PAC, Henry mendapatkan dukungan 9 PAC dan Supriyani mendapat 8 dukungan. Sebab 1 PAC absen. Setelah proses itu, dilaporkan ke DPP dan tak berselang lama SK pun turun, Henry dipercaya menjadi Ketua DPC Demokrat Gunungkidul.
Sesuai dengan SK DPP Partai Demokrat nomor 400/ SK/DPP.PD/DPC/VII/2022, pengurus DPC Partai Demokrat dengan ketua Henry Ardiyanto, wakil ketua Wahyu Danarko dan Suyanto. Sekretaris Eko Rustanto dibantu Muh. Firdaus Ibnu Pamungkas dan Ristiyana. Bendahara Suharti dibantu Asih Purwanti, sedang direktur eksekutif cabang dipercayakan pada Agus Wigihartono.
Pengurus dilengkapi badan, bidang serta dewan pertimbangan cabang dengan ketua Upik Yulianti, serta dewan kehormatan cabang dengan ketua Adi Prasetyo dengan sekretaris Supriyani Astuti. (*)