Persaingan Caleg DPR RI Dapil DIY Ketat, PKB DIY Bisa Kehilangan Kursi
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Persaingan memperebutkan kursi DPR DI dari Daerah Pemilihan (Dapil) DIY pada Pemilu 2024 diperkirakan berlangsung ketat. Sejumlah bakal calon legislatif (caleg) sudah sejak awal mempersiapkan diri.
Para petahana atau incumbent disebut-sebut maju kembali mengikuti kontestasi perhelatan politik lima tahunan itu. Mereka adalah Andika Pandu Puragabaya dari Partai Gerindra, Esti Wijayati dan Idham Samawi dari PDI Perjuangan, Gandung Pardiman dari Partai Golkar, Subardi dari Partai NasDem, Sukamta dari PKS dan Ibnu Mahmud Bilalludin dari PAN.
Tentu, mereka sudah sejak awal mempersiapkan strategi guna meraih kembali posisinya untuk periode lima tahun berikutnya, 2024-2029.
Dari delapan calon tersebut, tersiar kabar seorang di antaranya yaitu Sukamto dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY tidak maju lagi melalui Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika itu benar-benar terjadi, sejumlah pihak memprediksi kursi DPR RI dari PKB DIY potensial bisa hilang. Ini karena perolehan suara Sukamto pada Pemilu 2019 sangat signifikan.
Sebagai gambaran, sebagaimana diungkapkan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Ahmad Shidqi saat dikusi wartawan beberapa waktu lalu, berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) jumlah pemilih Pemilu 2024 di Provinsi DIY sebanyak 2.881.969 jiwa.
Selain memiliki jumlah penduduk terbanyak di DIY, Kabupaten Sleman selama ini juga menjadi lumbung suara bagi PKB. Muncul kekhawatiran pada Pemilu 2024 perolehan suara PKB di kabupaten itu turun drastis.
Apabila Sukamto tidak lagi dicalonkan sebagai anggota DPR RI dari PKB Dapil DIY, ada kemungkinan para pendukungnya beralih kepada calon yang lain.
Apalagi, mantan anggota DPRD DIY tiga periode dengan perolehan suara tinggi tersebut selama ini sudah mengakar kuat di segala lapisan masyarakat.
Ditambah lagi, baik selama menjabat DPRD DIY maupun DPR RI, Sukamto dikenal dekat dengan semua kalangan bahkan lintas agama. Tidak hanya dekat dengan para kiai, dia juga dekat dengan perangkat desa maupun warga Nahdliyin.
Anggota Badan Anggaran DPR RI ini sering turun ke kabupaten/kota se-DIY membawa berbagai aspirasi dari masyarakat. Ibarat sambil menyelam minum air, di sela-sela acara dia pun menggaungkan Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Ketua DPW PKB DIY, Agus Sulistiyono, kepada wartawan tatkala menghadiri acara syawalan di Monumen Diponegoro Sasana Wiratama, Sabtu (20/5/2023), menyatakan bacaleg DPR RI merupakan wewenang DPP PKB. Informasi dari DPP, Sukamto maju lagi ke DPR RI dari Dapil Jawa Tengah.
Saat dihubungai wartawan melalui telepon seluler, Sukamto justru balik bertanya karena dirinya belum mengetahui mengenai informasi tersebut. Prinsipnya, bacaleg DPR RI merupakan wewenang DPP PKB.
Sebelumnya, saat melaksanakan tugas Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Februari silam, Sukamto menyatakan dirinya teringat nasihal seorang ulama, pada dasarnya jabatan dan harta benda adalah titipan dari Allah SWT.
“Tirulah tukang parkir. Di situ ada sepuluh Alphard dan Mercedes Benz, tidak bangga. Pikap murahan juga tidak kecewa. Begitu parkir selesai masing-masing kendaraan dibawa pulang. Tukang parkir tidak merasa kehilangan. Kalau merasa kehilangan berarti semua merasa miliknya,” tandasnya. (*)