Pancawarsa Pajak Wijirejo Award 2023 Bertabur Hadiah
Tahun 2023 Wijirejo mendapat dua penghargaan.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pemerintah Kalurahan Wijirejo Kapanewon Pandak Bantul menggelar acara Pancawarsa Pajak Wijirejo Award 2023 di Pendapa Agung Kalurahan Wijirejo, Jumat (24/11/2023) malam.
Acara yang dimeriahkan keroncong Ringkes Kita-Kita itu bertabur hadiah bagi tamu undangan yang beruntung. Ada mesin cuci, almari pakaian dan beragam doorprize menarik.
Diserahkan pula reward dari Pemerintah Kabupaten Bantul atas capaian pajak di Wijirejo berupa dua unit sepeda motor.
Lurah Wijirejo, Wisnu Riyanto AMd, mengatakan Kalurahan Wijirejo saat ini memasuki usia ke-77 tahun.
"Ini adalah tahun yang penuh barokah. Banyak pencapaian yang patut kita syukuri. Semua berkat dukungan Bapak-Ibu tim pajak, ketua RT, pamong, perangkat dan seluruh masyarakat, sehingga tahun 2023 Wijirejo mendapat dua penghargaan," kata Lurah Wisnu.
Penerimaan hadiah dan penghargaan Pajak Wijirejo Award 2023. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Pertama, bidang pajak, meraih peringkat pertama kalurahan se-Kabupaten Bantul dengan capaian pembayaran 91,7 persen sehingga memperoleh reward dua unit sepeda motor.
Kedua, dengan proses panjang dan tidak mudah, Wijirejo ditetapkan menjadi Desa Rintisan Budaya Tahun 2023.
"Dan baru saja saya mendapat informasi dalam rangka Hari Ikan Nasional ke-10, TP PKK Wijirejo yang mewakili Kapanewon Pandak meraih juara 1 tingkat Kabupaten Bantul dalam lomba olahan ikan. Selamat," katanya.
Pada usia ke-77, lanjut Wisnu, Wijirejo sebagai desa kerajinan batik telah memiliki motif khas dari hasil lomba. Apa yang dicapai ini, jangan membuat Wijirejo mengkeret, tapi bagaimana caranya agar grafik pencapaian terus naik.
"Saya melihat nilai SDM perangkat dan lembaga merata dan bersama sama majunya untuk membangun Wijirejo yang lebih baik ke depan," katanya.
Hiburan keroncong "Ringkes Kita-Kita". (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Ketua Pancawarsa Pajak Wijirejo Award 2023, Heri Sujoko SE Ak, kepada koranbernas.id mengatakan penghargaan dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah taat membayar pajak.
"Ini adalah tahun ke lima. Kita memulai Pajak Wijirejo Award pada tahun 2019," kata Heri Sujoko yang juga Kaur Keuangan (Danarta) Kalurahan Wijirejo.
Tahun ini, dari sepuluh pedukuhan hingga digelarnya award ada lima pedukuhan yang pajaknya lunas 100 persen. Selanjutnya pedukuhan tersebut diberi reward masing-masing Rp 500 ribu.
"Karena dari kalurahan sudah memberi reward Rp 500 ribu, maka saya menambahi 50 persen atau Rp 250 ribuuntuk setiap pedukuhan. Uangnya sudah saya bawa dari saya pribadi dan langsung malam ini saya serahkan," kata Nanang Dwi Atmoko S Sos, Panewu Pandak.
Menurut dia, apa yang dicapai oleh Wijirejo diharapkan bisa dicontoh kalurahan yang lain. "Wijirejo Award adalah bentuk penghargaan kepada warganya. Dipimpin lurah muda yang energik, Wijirejo tercapai programnya satu demi satu. Semoga semakin ditingkatkan pada masa mendatang," kata Panewu Nanang.
ARTIKEL LAINNYA: Belajar Mengolah Sampah di SDK Sorowajan
Pada kesempatan itu diberikan hadiah, piagam dan trofi untuk beberapa kategori.
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) berdasarkan persentase P2 tertinggi Juara 1 Pedukuhan Pedak, Juara II Ngeblak, Juara III Bergan dan Juara IV Gesikan III.
Juara PBB berdasarkan koefisien nominal Juara 1 Dusun Gesikan 4, Juara II Dusun Kwalangan, Juara III Dusun Gedongsari dan Juara IV Dusun Pandak.
Juara PBB berdasarkan kenaikan tertinggi Juara 1 Dusun Kwalangan, Juara II Dusun Gedongsari, Juara III Dusun Kauman dan Juara IV Dusun Bajang.
Juara Umum diraih Dusun Pedak, Juara II Dusun Gesikan IV, Juara III Dusun Ngeblak dan Juara IV Dusun Bergan. Petugas kalurahan terbaik Budi Martanta, Estu Prasetya dan Wanti. (*)
