Oktober, Kabupaten Purworejo Siap Verifikasi ODF

Oktober, Kabupaten Purworejo Siap Verifikasi ODF
Yuli Hastuti memimpin koordinasi  percepatan capaian ODF di aula kantor Bapedalitban Purworejo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Pemerintah Kabupaten Purworejo Jawa Tengah terus berupaya mewujudkan percepatan capaian ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Jumlah Kecamatan ODF sampai dengan bulan Juni 2023 baru ada 4 yaitu Kecamatan Purwodadi, Butuh, Bagelen dan Grabag. namun kini semua kecamatan sudah ODF.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri Audiensi Pokja PKP Provinsi Jawa Tengah dengan Pokja PKP Kabupaten Purworejo, terkait Percepatan Capaian ODF di Aula Kantor Bapedalitbang Rabu (27/09/2023).

Tampak hadir perwakilan UNICEF M. Afrianto, Nikie Astorina Yunita Dewanti SKM MKes dari LPPM Undip, serta sejumlah kepala perangkat daerah.

Dalam kesempatan itu, Wabup mengucapkan selamat datang kepada Pokja PKP Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan dari UNICEF serta LPPM UNDIP.

“Saya berterima kasih atas dukungan dan kerjasamanya dalam upaya percepatan capaian ODF di Kabupaten Purworejo,” ucapnya.

Wakil Bupati menambahkan bahwa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014. Yaitu tentang program nasional di bidang sanitasi yang dilakukan sebagai upaya memperkuat budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan ini wujud realisasi SDGs Nomor 6 yaitu menjamin ketersediaan pengelolaan air dan sanitasi berkelanjutan bagi semua orang.

“Berkat dukungan semua pihak, perubahan perilaku masyarakat dari buang air besar sembarangan kini telah membuat jamban sederhana. Apresiasi tinggi untuk semua pihak terkait, sehingga Kecamatan ODF tercapai,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa Strategi Nasional STBM dapat menurunkan kejadian penyakit berbasis lingkungan seperti diare, tipes, ISPA, leptospirosis, stunting, dan penyakit yang berkaitan dengan sanitasi serta perilaku. “Semoga dalam waktu dekat ini, Kabupaten Purworejo bisa diverifikasi oleh Tim Provinsi Jawa Tengah dan dinyatakan sebagai kabupaten ODF,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dr Sudarmi MM memaparkan hasil kondisi akses sanitasi di setiap kecamatan dan menyatakan Kabupaten Purworejo siap verifikasi di bulan Oktober.

“Kami berkomitmen untuk Kabupaten Purworejo dalam upaya terwujudnya ODF,” tegasnya.

Senada dengan itu Perwakilan LPPM Undip optimis Jawa Tengah akan menyusul Provinsi NTT dan Yogyakarta untuk dapat terverifikasi ODF.

“Kami optimis, Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi tinggi terverifikasi ODF nasional, meskipun masuk ke dalam jajaran provinsi padat penduduk,” pungkasnya. (*)