Obyek Wisata Bantul Ditutup

Obyek Wisata Bantul Ditutup

KORANBERNAS.ID, BANTUL-- Guna menekan penyebaran virus corona, obyek wisata yang ada di Bantul ditutup untuk wisatawan. Penutupan dilakukan sejak 25 Maret hingga 31 Maret mendatang.

“Semua obyek wisata kita tutup, termasuk Pantai Parangtritis yang menjadi andalan kita,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo S.Sos di kantornya Kompleks Perkantoran Manding, Kamis (26/3/2020).

Untuk menginformasikan hal tersebut, pihaknya memberikan pengumuman baik melalui media sosial ataupun pamflet yang dipasang di Tempat Pemungutan Restribusi (TPR) di setiap obyek.

Selanjutnya selama penutupan, dilakukan kegiatan reresik obyek wisata, termasuk yang dikelola Dinas Pariwisata.

Penghentian operasional sementara semua objek wisata, dilakukan sesuai Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata Bantul dan surat edaran dari Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul. Demikian juga instruksi bupati yang di antaranya berisi imbauan untuk menunda kegiatan yang mengundang banyak massa.

Petugas dan pengelola wisata, saat ini konsentrasi untuk melakukan perbaikan dan pembenahan sejumlah fasilitas di objek wisata. Namun tidak semua petugas jaga objek wisata yang di lokasi, melainkan hanya sebagian, karena sebagian lainnya bekerja dari rumah secara bergantian untuk mengurangi banyak pertemuan.

“Petugas, sesuai edaran tetap ada tapi mereka berkerja dengan shift, sebagian jaga-jaga untuk mengingatkan jika ada wisatawan datang dan sebagian ditarik bekerja dari rumah,”katanya.

Selain Parangtritis, objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata dan sementara diliburkan sampai akhir bulan ini adalah Pantai Depok, Pantai Samas, Kuwaru, Goa Cemara, Pandansimo, Goa Cerme, dan Goa Selarong.

Sebelumnya, objek wisata di Mangunan sudah lebih dulu tutup. Di antaranya adalah Kebun Buah Mangunan, Puncak Becici, Pinus Pengger, Lintang Sewu, Pinus Sari, Pinus Asri, Bukit Panguk, Bukit Mojo, Seribu Batu, dan Pintu Langit. Penutupan sementara ini juga sampai 31 Maret ini. (SM)