Muncul Aspirasi, Aktifkan Lagi Stasiun Prembun

PT KAI membekukan aktivitas penjualan tiket setelah terungkap maraknya percaloan.

Muncul Aspirasi, Aktifkan Lagi Stasiun Prembun
Pertunjukan komidi sorot untuk penyampaian aspirasi Stasiun Prembun diaktifkan lagi. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Komunitas Pusaka (KUPU) Prembun mendorong pemerintah dan PT KAI untuk kembali mengoperasikan Stasiun Prembun sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang.

Aspirasi itu diwujudkan dalam pemutaran film bertajuk Komidi Sorot yang diadakan di depan Stasiun Prembun, Sabtu (21/10/2023) malam.

PT KAI membekukan aktivitas penjualan tiket di stasiun itu pada tahun 2013 setelah terungkap maraknya percaloan tiket. Sejak saat itu fungsi Stasiun Prembun hanya menjadi titik berhenti saat ada kereta menyusul atau terjadi masalah.

Seiring dengan ditutupnya stasiun tersebut, warga merasakan dampaknya terhadap kemerosotan aktivitas sosial ekonomi.

ARTIKEL LAINNYA: Bupati Kebumen Memberangkatkan Umrah Takmir Masjid

Koordinator Komunitas KUPU, Fajar Elyas, mengungkapkan aspirasi untuk dibukanya kembali Stasiun Prembun merupakan suara banyak kelompok masyarakat.

Kegiatan yang diadakan KUPU di depan Stasiun Prembun diharapkan semakin membulatkan aspirasi tersebut sekaligus menggugah kesadaran banyak pihak atas arti penting Stasiun Prembun.

KUPU bahkan sudah merancang satu konsep jajak pendapat untuk memperkuat penyampaian aspirasi pada pihak terkait.

Ketua DPRD Kebumen, Sarimun, mengungkapkan dukungannya atas gagasan tersebut. Aktivasi Stasiun Prembun akan meningkatkan konektivitas Prembun dengan kota lain dan memudahkan warga yang akan bepergian.

ARTIKEL LAINNYA: Telemedisin Jadi Kebutuhan, Kemenkes Bersama Anggota DPR RI Sukamto Beri Edukasi Warga Klaten

“Mungkin bisa diuji coba dengan memperpanjang relasi Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) jurusan Yogyakarta - Kutoarjo agar bisa berhenti di Prembun," kata Sarimun di lokasi penyampaian aspirasi itu.

Terbukti masa angkutan lebaran 2015 metode ini telah sukses dilaksanakan namun tidak berlanjut. 

Kepala Desa Prembun, H Slamet Suharno, mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan para kepala desa di Kecamatan Prembun dan sekitarnya bahkan hingga ke luar wilayah Prembun. Semua sudah bersepakat mendukung usulan ini.

Stasiun Prembun merupakan penghubung penting wilayah Kebumen Timur dengan daerah lain. Dengan aktifnya Stasiun Prembun, warga Pembun, Wadaslintang, Padureso hingga Mirit akan sangat dimudahkan bepergian dengan kereta.

ARTIKEL LAINNYA: Purbalingga Juara Umum Lomba MAPSI SMP se-Jateng

"Saat ini mereka terpaksa pergi ke Kutoarjo, Purworejo, jika ingin naik kereta," ujar Slamet.

Ketua Panitia, Petrus Kurniawan, mengatakan event Komidi Sorot merupakan usaha KUPU untuk memberikan hiburan sekaligus memberdayakan UMKM lokal. Selain pemutaran film juga diadakan lomba karaoke serta bazar UMKM khusus untuk pelaku usaha dari Prembun.

“Selama event kami menyewakan lapak UMKM dengan harga murah. Mengingat terbatasnya tempat, kali ini kami hanya menyewakan 12 stan. Harapannya ke depan akan semakin banyak UMKM yang bisa terlibat,” jelasnya. (*)