Mulai Masuk Masa-masa Sulit, Golkar DIY Bentuk Gugus Tugas Basmi Covid-19

Mulai Masuk Masa-masa Sulit, Golkar DIY Bentuk Gugus Tugas Basmi Covid-19

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Menyikapi merebaknya virus Corona atau Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), DPD Partai Golkar DIY merasa dituntut terlibat secara aktif memberikan karya nyata menangani virus tersebut.

Parpol berlambang pohon beringin itu resmi membentuk Tim Gugus Tugas Basmi Corona. Surat keputusan pembentukan tim ditandatangani langsung Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman.

"Pembentukan tim tidak sekedar formalitas atau pencitraan. Kami secara nyata bertindak membantu pemerintah menangani ataupun membasmi virus Corona ini. Sejak dibentuk 25 Maret lalu, kami telah mendistribusikan puluhan tangki disinfektan sesuai permintaan masyarakat,  komunitas maupun relawan yang bergerak aktif melakukan pencegahan penyebaran virus Corona," ungkap anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dapil DIY ini, Minggu (29/3/2020).

Gandung mengatakan, 42 tim gugus tugas yang bekerja di seluruh provinsi ini terdiri dari DPD Golkar DIY dan DPD Golkar kabupaten/kota se-DIY serta ribuan kader muda.

"Kami menyiapkan tiga kendaraan roda tiga dan tiga truk untuk melakukan penyemprotan disinfektan keliling dari kampung ke kampung, dari desa ke desa sesuai permintaan masyarakat," ujar politisi yang dikenal dengan jargonnya ikhlas beramal, ikhlas berjuang, peduli semuanya dan tidak pelit itu.

Meski belum dilepas secara resmi, lanjut Gandung, namun tim sudah bergerak membantu masyarakat membagikan disinfektan beserta tangki penyemprotan. Secara resmi pelepasan tim dilakukan Senin (30/3/2020).

"Usai acara pelepasan dilanjutkan penyemprotan secara massal oleh tim gugus tugas tersebut dan pembagian seribu paket berisi alat-alat pencegahan menyebarnya virus Corona. Setiap paket berisi satu masker, satu botol hand sanitizer ukuran 60 ml, satu sabun dan brosur pesan dan imbauan dari kami dalam menghadapi wabah Covid-19 ini," jelas Gandung.

Gandung menambahkan, pembagian akan dilakukan di traffic light di Kota Yogyakarta kepada para pengguna jalan. Selain itu, para relawan juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat strategis.

“Aksi dari kami Golkar DIY sudah mendapatkan respons dari masyarakat. Terbukti permintaan penyemprotan terus mengalir. Bahkan ada sebuah rumah sakit mengeluh kekurangan alat Pelindung Diri (APD). Kami dari Golkar DIY siap membantu pengadadaan APD standar WHO. Kami juga akan membantu stok telur untuk tenaga medis yang bertugas," terangnya.

Masa sulit

Gandung menambahkan, masa-masa sekarang ini sudah memasuki masa sulit, oleh karena itu pihaknya akan membantu sembako bagi panti asuhan anak yatim.

"Kami juga akan membantu anak yatim piatu sesuai kemampuan serta membuat dapur umum untuk membantu suplai makanan bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Masalah banyaknya pemudik yang datang ke DIY juga menjadi perhatian tim gugus tugas. Pihaknya siap membantu pengadaan posko untuk menangani masalah pemudik ini.

"Masalah pemudik ini juga harus kita tangani bersama dengan baik. Mereka yang mudik ini mungkin karena terpaksa pulang kampung karena tidak ada pilihan. Kita cari solusi bersama agar para pemudik ini ditangani dengan baik dan benar sehingga tidak seperti yang dikhawatirkan membawa virus dari daerah perantauannya. Asal ditangani dengan baik dan benar semuanya akan menjadi baik," jelasnya.

Seluruh wakil rakyat dari Golkar DIY, baik anggota DPRD di kabupaten/kota se-DIY maupun anggota DPRD DIY harus berperan aktif membantu masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19.

"Jika para anggota DPRD di kabupaten kota dan provinsi dari Golkar tidak aktif membantu masyarakat, maka DPD Golkar DIY akan memberi sanksi tegas. Bahkan jika ada anggota DPRD dari Golkar tidak bergerak sama sekali membantu masyarakat, kami beri sanksi surat peringatan pertama," tegas Gandung.

Gandung meminta semua wakil rakyat dari Golkar aktif membantu masyarakat dan selalu koordinasi dengan DPD Golkar DIY. (sol)