Muhibah Budaya Mataram Yogyakarta Digelar di Tulungagung dan Madiun
Dinas Kebudayaan DIY kembali menggelar event rutin tahunan, Muhibah Budaya.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY kembali akan menggelar event rutin tahunan, Muhibah Budaya. Bertema Merajut Budaya Mataram dari Yogyakarta untuk Indonesia, kegiatan tersebut akan digelar di dua daerah di wilayah Jawa Timur yakni Tulungagung dan Madiun.
“Muhibah budaya ini adalah satu raketan historis pada area-area atau kawasan yang memiliki ikatan budaya Mataraman. Tahun-tahun lalu kita ke Magetan, Ponorogo, kita ke Trenggalek, kita ke Purwerejo dan lain-lain. Tahun ini, nanti ada (muhibah budaya) di Tulungagung kemudian yang kedua di Madiun,” ujar Dian Lakshmi Pratiwi, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Selasa (18/7/2023).
Menurut dia, kegiatan Muhibah Budaya 2023 di Tulungagung diselenggarakan 24 Juli 2023. “Jadi tanggal 24 malam itu puncak acara di Tulungagung. Ada penampilan kesenian dari Keraton Yogyakarta, kemudian diskusi dengan bupati dan teman-teman di Kabupaten Tulungagung,” ucapnya.
Dian mengungkapkan, serangkaian aktivitas muhibah budaya itu sendiri akan berpusat di Kota Madiun. Berbagai kegiatan dalam rangka silaturahmi budaya antara Yogyakarta dan Madiun tersebut diagendakan berlangsung di Kota Madiun pada 20-25 Juli 2023.
Disebutkan, beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan dalam Muhibah Budaya 2023 di Madiun ini di antaranya pameran kebudayaan, workshop kebudayaan, Ngobrol Heritage, pelatihan cagar budaya, workshop tari, macapat, busana Jawa Yogyakarta, grafis, pawijatan Jawa, klinik aksara serta pengenalan dan mewarnai aksara Jawa untuk anak.
Selain itu diselenggarakan pula pameran literasi & maestro sastra, workshop digitalisasi aksara, pagelaran sastra Epos Ramayana: Hastabrata, pagelaran wayang kulit semalam suntuk, konser mini orchestra serenade bunga bangsa, serta pelaksanaan malam puncak Muhibah Budaya 2023 di Madiun pada 25 Juli 2023.
“Jadi aktivitas kegiatan Muhibah Budaya di Madiun. Kalau Tulungagung hanya kegiatan puncak saja, pertemuan kemudian silaturahmi dan pementasan persembahan tari dari Keraton. Semua aktivitas kolaborasi agenda event ada di Kota Madiun,” kata Dian. (*)
