Menjelang Penutupan, Pendaftar Balon Bupati dan Wakil di DPC Gerindra Sleman Terus Bertambah
--- 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN—Menjelang penutupan, sejumlah tokoh masih mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati ataupun Wakil Bupati Sleman di DPC Partai Gerindra Sleman.
Selain mantan Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya dan politikus kawakan H. Sukamto yang sudah mendaftar lebih dulu, sejumlah tokoh muda juga bermunculan. Mereka adalah Chaidir tokoh dari Muhammadiyah, kemudian kader internal yang juga pengusaha Joko Widodo, serta politisi muda Nurcholis Suharman.
Yang terakhir ini, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran, Rabu (15/5/2024). Sedangkan satu nama sudah mengambil formulir tapi belum kunjung mengembalikan, adlaah Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji. Pendaftaran Nurcholis, diterima oleh Sekretaris DPC Partai Gerindra Sleman, Muhamad Arif Priyo Susanto.
Arif Priyo mengatakan, DPD Partai Gerindra Sleman, masih membuka kesempatan bagi putra putri terbaik yang akan ikut meramaikan bursa balon Bupati dan Wakil Bupati Sleman melalui partai yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto. Sesuai jadwal semula, pendaftaran masih akan dibuka hingga 18 Mei 2024, pukul 23.59 WIB.
“Kami ingin yang terbaik untuk Sleman. Untuk itu, kami membuka pintu lebar bagi siapapun, tidak harus kader internal, untuk mencoba maju meramaikan Pilkada Serentak 2024,” katanya, usai menerima berkas pendaftaran dari Nurcholis.
Nurcholis Suharman, politisi muda Partai Golkar, mengaku bersemangat meramaikan bursa balon Bupati dan Wakil Bupati Sleman dalam Pilkada Serentak 2024.
Nurcholis yang sebelumnya malang melintang sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Sleman dan di DPRD DIY, melihat bahwa Kabupaten Sleman memiliki potensi besar untuk terus maju menyejahterakan rakyatnya.
Nurcholis mengaku sudah menyiapkan sejumlah program untuk kemajuan Sleman ke depannya. Ia berharap, gagasan-gagasannya akan bisa direalisasikan, demi kepentingan masyarakat secara luas.
Terkait pendaftaran, Arif Priyo Susanto mengatakan, masih akan ditampung dan digodog di internal partai. Sesuai mekanisme di internal partai, maka nama-nama yang masuk akan terlebih dulu disaring dan dilakukan fit & proper test.
Fit & proper test akan dilakukan oleh DPC Partai Gerindra Kabupaten Sleman dan koleganya di DPD Partai Gerindra DIY.
“Kami masih terus berkomunikasi dengan teman-teman di DIY untuk menyingkronkan jadwal, sembari menunggu penutupan pendaftaran. Tapi perlu dipahami, bahwa keputusan final tetap di DPP Partai Gerindra. Rekomendasi merupakan hak pusat,” tandasnya.
Belum Bertemu Erina
Terkait kabar sebelumnya tentang kemungkinan majunya Erina Gudono meramaikan bursa, Arif Priyo menyampaikan hingga saat ini belum ada kepastian terkait hal itu.
Ia mengakui, Erina memang memiliki peluang besar untuk ikut maju, mengingat prestasi dan usianya yang masih muda. Namun hingga saat ini belum ada komunikasi yang pasti. Sebab saat partai mencoba berkomunikasi, ternyata menantu Presiden Joko Widodo ini masih menjalani ibadah umroh.
“Jadi belum pasti. Kita tunggu saja perkembangannya dalam beberapa hari ke depan,” tandasnya. (*)
