Menjadi Yatim Piatu di Usia 6 Bulan Lantaran Covid-19
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kebumen meninggalkan cerita duka. Sejumlah anak menjadi yatim piatu, karena bapak ibunya meninggal direnggut Covid-19. Ada yang baru berusia 6 bulan, ketika ibu bapaknya meninggal dunia.
Cerita duka itu terungkap, ketika peluncuran “Program Polda Jateng Peduli Aku Sedulurmu”, yang dilakukan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Senin (16/8/2021).
Peluncuran program dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Forkopimda Jateng, Pejabat Utama Polda Jateng serta diikuti jajaran dan pengurus Bhayangkari se-Indonesia secara virtual.
Peluncuran virtual di Mapolres Kebumen dihadiri PJU Polres, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Kebumen Ristawati, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara, jajaran kapolsek, bhayangkari serta 9 anak yatim piatu.
Program Aku Sedulurmu, merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari Polda Jateng untuk membantu anak-anak yatim piatu yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19. Di Kebumen, ada 9 anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 yang menerima bantuan sosial untuk kelangsungan pendidikan mereka.
Kepada wartawan, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, bantuan sosial biaya penunjang pendidikan untuk 9 anak yatim piatu, dalam bentuk barang dan alat pendidikan, seperti untuk kuota internet, untuk pendidikan daring. Mereka masih belajar dari SD hingga SMTA. Bantuan untuk setahun tapi berkelanjutan ini, diharapkan bisa memperlancar pendidikan mereka.
“Dari 9 yatim piatu yang terdata Polres Kebumen, paling kecil berusia 6 bulan. Lainnya pelajar setingkat SD, SMP dan SMA,” kata Piter Yanottama.
“Program ini berkelanjutan terus hingga anak-anak kita selesai melakukan pendidikan,” kata Piter didampingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati.
Bahkan kepada anak-anak yang nantinya lulus SMTA, Kapolda Jateng memberikan kesempatan kepada para yatim piatu untuk mendaftar polisi dan akan diprioritaskan.
Data dari laman corona.Kebumenkab.go.id yang diperbaharui, Senin (16/8/2021) siang, angka kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 963 orang atau 6,1 persen dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19. (*)
