Mengisi Kegiatan Akhir Tahun, Pramuka Sleman Bakal Jelajahi Pasar Tradisional
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Gerakan Pramuka menjadi pilihan yang tepat dalam membangun keutuhan NKRI melalui berbagai kegiatan menarik dan menantang untuk generasi milenial. Salah satunya adalah Pengembaraan Akhir Tahun (Barata), sebuah kegiatan pengembaraan bagi Pramuka Penegak (usia 16 hingga 20 tahun) tingkat SMA/SMK sederajat di Kabupaten Sleman yang merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun selama 5 hari.
"Pada tahun 2019 ini Barata sudah mencapai pelaksanaan yang ke-34 kalinya dengan mengusung rute ‘Jelajah Pasar Tradisional’ diikuti 616 peserta dari 33 pangkalan SMA/SMK sederajat yang terbagi atas 38 sangga (kelompok) putra dan 41 sangga putri, total 79 sangga," kata Arif Haryono, Ka Kwarcab Sleman kepada awak media di Press Room Pemkab Sleman, Senin (23/12/2019).
Menurut Arif, alasan Barata 34 mengambil rute Jelajah Pasar Tradisional adalah mengenalkan kembali potensi pasar tradisional kepada generasi muda saat ini yang sudah mulai ditinggalkan. Selain itu, juga mengenalkan pasar yang sudah mengikuti era digital pada saat ini, contohnya di Pasar Gentan.
Di pasar tersebut pembayarannya sudah memakai sejenis gopay atau pembayaran online melalui smartphone. Selain itu, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional juga lebih murah di banding harga kebutuhan pokok di pasar modern yang banyak di kunjungi mereka.
Arif, yang didampingi Dias dari Dewan Kerja Cabang Sleman, menambahkan bahwa Barata XXXIV Tahun 2019 yang digagas oleh Dewan Kerja Cabang Sleman (badan kelengkapan Kwarcab Sleman) akan dilaksanakan pada 28 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 dengan pembukaan di Lapangan Pemda Sleman. Menurut rencana, acara itu akan dibuka Bupati Sleman, Sri Purnomo, sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Sleman. Peserta akan dilepas untuk mengembara oleh GKR Mangkubumi selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka DIY.
Peserta akan melakukan pengembaraan mulai dari Lapangan Pemda Sleman menuju Lapangan Gadingan Ngaglik, Lapangan Baratan Pakem, Jlegongan Tempel hingga finish di Stadion Tridadi Sleman dengan total perjalanan sejauh 58,5 Km
Terdapat berbagai kegiatan prestasi/kompetisi, kegiatan bakti, kegiatan wawasan, dan kegiatan persaudaraan. Puncak kegiatan pada malam akhir tahun yang dinamakan Malam Wirapati berkerjasama dengan Dinas Pariwisata Sleman.
Sedangkan untuk kegiatan prestasi, terdapat 15 macam kegiatan yaitu Video kreatif tentang Pasar/UMKM, cerdas cermat pramuka, dhenok thole, eco print, kreasi pionering, monolong, khentongart, yel-yel, pentas seni, poster ilmiah, jurnalistik, pionenring tiang bendera, maskot, memasak dan scoutpreneur.
Malam Wirapati dan Pergantian Tahun 2019 ke 2020 bertempat di Lapangan Pemda Sleman pada 31 Desember akan diisi dengan kesenian karawitan dari Saka Pariwisata Sleman dan penampilan kesenian terbaik dari peserta. Ada pula kegiatan nDog Gludukan, yaitu makan bersama makanan khas Barata Sleman yang melibatkan masyarakat sekitar. (eru)