Mengalah, Pedagang Eks Pasar Tulung Rela Pindah Tempat
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN--Warga yang selama ini menempati bekas (eks) Pasar Tulung Kabupaten Klaten, rela membongkar dan meninggalkan tempat usahanya. Pasalnya, di lokasi itu akan segera dibangun Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tulung.
Wibowo, salah seorang pedagang eks Pasar Tulung mengatakan dirinya sudah seminggu ini tidak lagi berjualan di bekas Pasar Tulung dan pindah ke rumah di seberang jalan. Sebab sudah ada surat pemberitahuan untuk segera pengosongan dari Dinas Pertanian.
“Saya sudah pindah seminggu lalu dan berjualan di rumah. Sebab bulan Juli kemarin ada surat dari Dinas Pertanian untuk segera mengosongkan bekas pasar. Sebab, awal Agustus ini pembangunan balai penyuluhan pertanian dimulai,” kata pedagang mi ayam dan bakso itu, Kamis (3/8/2023).
Terkait proses pengosongan, Wibowo mengaku atas inisiatif sendiri. Sebab bekas Pasar Tulung yang terletak di sebelah Kantor Desa Tulung merupakan aset Pemkab Klaten yang sewaktu-waktu diminta, penghuni harus siap pindah.
Begitu pula ketika Dinas Pertanian mau membangun balai penyuluhan pertanian di tempat itu, dirinya juga rela membongkar sendiri tempat usahanya yang sudah sekitar 10 tahun dijalankan. “Tidak ada kompensasi atas kepindahan karena disadari lahan itu memang milik pemerintah,” ujarnya.
Senada dikemukakan beberapa warga yang selama ini memanfaatkan lahan seluas 3.759 meter persegi itu sebagai tempat usaha. Ketika mereka menerima surat pemberitahuan pengosongan dari Dinas Pertanian, mereka langsung membongkar tempat usaha dan pindah ke tempat lain.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Widiyanti membenarkan jika di bekas Pasar Tulung akan dibangun Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Sebelumnya, lahan eks Pasar Tulung yang terletak di pinggir jalan Tulung-Pasar Ngangkruk di Dukuh Tulung, Desa Tulung Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten digunakan sejumlah warga sebagai tempat usaha. Ada yang berjualan mi ayam dan bakso, warung soto, es buah, servis barang-barang elektronika dan lain sebagainya.
Pada bulan ramadhan beberapa waktu lalu, Dinas Pertanian telah mengundang seluruh warga yang menempati lahan bekas Pasar Tulung di Kantor Desa Tulung. Warga diundang kaitannya dengan sosialisasi rencana pembangunan balai penyuluhan pertanian yang juga dihadiri perwakilan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) dan Pemerintah Desa Tulung. (*)
