Menaker Minta Kebumen Zero Penduduk Miskin dan Pengangguran 

Job fair digelar untuk mempertemukan para pencari kerja dengan pengusaha.

Menaker Minta Kebumen Zero Penduduk Miskin dan Pengangguran 
Menaker RI, Ida Fauziah membuka Job Fair Kebumen, Rabu (21/6/2023).(istimewa)
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Menteri Tenaga Kerja (menaker) RI, Ida Fauziah berharap Kabupaten Kebumen zero penduduk miskin dan pengangguran pada tahun 2045 atau tepat 100 tahun Indonesia. Adanya bonus demografi dan beberapa upaya pemerintah daerah, kondisi semacam itu diharapkan bisa terwujud. 
 
"Jika sudah tidak ada pengangguran, job fair tidak diperlukan lagi, " kata Ida Fauziah ketika membuka Job Fair Kebumen, Rabu (21/6/2023).
 
Ida mengatakan, untuk mencapai hal itu, pemerintah daerah perlu investasi sumber daya manusia, seperti mengalokasikan anggaran untuk pendidikan. Upaya tumbuhnys investasi yang menyerap tenaga kerja, serta menumbuhkan jiwa wira usaha di kalangan penduduk produktif. Dengan demikian, lapangan kerja terus tumbuh.
 
Ida menyebutkan, job fair salah satu upaya pemerintah mempertemukan pencari kerja dengan pengusaha yang membutuhkan pekerjaan. 
 
 "Semoga ini disebabkan pencari kerja sudah mendapatkan pekerjaan sebelum ada job fair," ujarnya. 
 
Sementara Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, job kali ini ada 52 perusahaan yang membutuhkan 11000 orang tenaga kerja. Sebanyak 37 perusahaan membuka rekrutmen secara off line, lainnya membuka secara on line. 
 
"Berdasarkan data, jumlah pencari kerja yang sudah melakukan registrasi pada job fair ada 7000 orang," jelasnya. 
 
Beberapa pencari kerja di job fair mengaku belum mendapatkan gambaran pekerja yang akan dicari di job fair, 
 
"Saya baru akan mencari tahu dulu jenis pekerjaan, " kata seorang pencari kerja, dengan kompetensi ahli madya engineering. (*)