BPJS Kesehatan Membuka Layanan di Purworejo Expo 2024

Masyarakat yang sedang berkunjung di Purworejo Expo 2024 dapat memanfaatkan layanan kami.

BPJS Kesehatan Membuka Layanan di Purworejo Expo 2024
Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengunjungi stan BPJS Kesehatan Cabang Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS, PURWOREJO -- Untuk memudahkan masyarakat Purworejo dan sekitarnya mengakses layanan administrasi Program JKN, BPJS Kesehatan membuka layanan di Purworejo Expo 2024.

Gelaran ekspo ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-193 Kabupaten Purworejo yang berlangsung 1 - 5 Maret 2024.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Dany Saputro, mengatakan BPJS Kesehatan mendekatkan layanan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan administrasi JKN.

Ada banyak cara yang dilakukan, salah satunya dengan membuka layanan pada event-event tertentu seperti Purworejo Expo 2024. Pelayanan yang dapat diakses oleh masyarakat di antaranya pendaftaran peserta, perubahan data, pemberian informasi, registrasi Aplikasi Mobile JKN, penanganan pengaduan dan pendaftaran Program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab).

“Masyarakat yang sedang berkunjung di Purworejo Expo 2024 dapat memanfaatkan layanan kami. Pelayanan yang kami berikan juga sama dengan pelayanan yang ada di kantor cabang. Jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk berkunjung ke stan kami di stan VIP Nomor 79,” kata Dany usai menghadiri kegiatan Pembukaan Purworejo Expo 2024, Jumat (1/3/2024).

ARTIKEL LAINNYA: Direncanakan Mulai 2025 Pengadaan Barang dan Jasa di Desa Menggunakan e-Katalog

Dany juga menyebut selain pelayanan pada event-event tertentu, BPJS Kesehatan juga rutin melaksanakan pelayanan BPJS Kesehatan Keliling.

Layanan tersebut dijadwalkan keliling mulai dari instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, pusat perbelanjaan hingga beberapa titik strategis di kecamatan masing-masing Kabupaten.

Menurutnya, layanan BPJS Keliling juga untuk memaksimalkan jangkauan layanan kepada masyarakat di beberapa daerah yang memiliki akses cukup jauh dari pelayanan publik. Melalui BPJS Keliling, masyarakat dapat menghemat biaya, tenaga dan waktu untuk mendapatkan layanan administrasi JKN.

“Dengan adanya kemudahan-kemudahan layanan ini kami harap masyarakat menjadi lebih paham dan mengetahui manfaat dari program JKN,” ujarnya.

Dany menjelaskan selain layanan tatap muka, BPJS Kesehatan juga memiliki kanal layanan non-tatap muka yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah.

ARTIKEL LAINNYA: Belanja di Purworejo Expo 2024 Bisa Gunakan Uang Elektronik

Layanan administrasi kepesertaan seperti permintaan informasi dan pengaduan pada Program JKN tidak hanya dapat diakses di kantor BPJS Kesehatan tetapi juga melalui kanal-kanal lainnya. Di antaranya, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA) di nomor 08118750400, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa) di nomor 08118165165 maupun website BPJS Kesehatan.

“Perkembangan teknologi informasi saat ini berjalan sangat cepat. Kami tentu saja mengikutinya dengan menghadirkan layanan-layanan digital yang dapat diakses oleh masyarakat kapan pun dan di mana pun, bisa dari rumah juga tanpa perlu jauh-jauh datang ke kantor langsung,” tambah Dany melalui siaran pers ke koranbernas.id, Jumat (1/3/2024) malam.

Pada kunjungannya ke stan BPJS Kesehatan, Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengapresiasi BPJS Kesehatan yang turut berpartisipasi menyemarakkan Purworejo Expo 2024 dan kerja samanya meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Purworejo melalui program JKN.

Menurutnya, dengan adanya stan pelayanan JKN, akan membantu masyarakat Purworejo yang sedang membutuhkan pelayanan. “Mungkin ada yang butuh informasi atau perubahan data namun belum sempat ke kantor BPJS Kesehatan, dapat mengakses pelayanan di Purworejo Expo ini,” ujarnya.

Yuli mengingatkan agar masyarakat tidak abai terhadap perlindungan kesehatan. Menurutnya, sakit bisa datang kapan pun dan kepada siapa pun dan tidak memandang usia. Dia mengimbau masyarakat memastikan dirinya dan keluarganya terdaftar Program JKN. “Menjadi peserta JKN ini sangat penting untuk mendapatkan perlindungan kesehatan kala sakit,” kata bupati. (*)