Membubarkan Diri, Komunitas Remaja Galak Kebumen Meminta Maaf

Saat dibina, mereka menyatakan penyesalan. Mereka juga menandatangani surat pernyataan.

Membubarkan Diri, Komunitas Remaja Galak Kebumen Meminta Maaf
Pembinaan remaja yang tergabung dalam komunitas Galak. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Komunitas remaja yang menamakan Galak (Gabungan Anak Liar Kebumen), Jumat (27/12/2024), menyatakan membubarkan diri.

Pernyataan dari sebelas remaja yang tergabung dalam komunitas itu dikeluarkan setelah Satreskrim Polres Kebumen memberikan pembinaan. Mereka didampingi orang tua dan guru dari masing-masing sekolah tempat mereka belajar.

Kapolres Kebumen AKBP Recky mengungkapkan, kesebelas remaja beruntung karena berhasil dicegah sebelum aksi tawuran terjadi. "Mereka masih duduk di bangku SMP dan SMA. Tawuran yang mereka rencanakan berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain," kata Kapolres.

Saat dibina, mereka menyatakan penyesalan atas perbuatannya. Mereka juga menandatangani surat pernyataan membubarkan diri dari kelompok Galak dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Pihak sekolah tempat mereka belajar berencana memberikan sanksi atau pembinaan tambahan.

Tanggung jawab

Polres Kebumen mengimbau masyarakat khususnya orang tua dan sekolah, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka. “Pencegahan tawuran bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama," pesan Recky. 

Di hadapan orang tua dan guru mereka menangis dan meminta maaf. Para orang tua mengaku kecolongan karena anak-anak mereka meninggalkan rumah tanpa izin.

Mereka mengatakan, anak-anaknya keluar rumah pada malam hari saat orang tua tertidur. "Kami tidak menyangka anak-anak kami terlibat hal seperti ini," ungkap salah seorang orang tua.

Seperti diberitakan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah celurit, sebilah golok, tiga ikat pinggang dengan ujung cakram sepeda motor serta batu, ketika menggerebek sebuah rumah, tempat mereka berkumpul merencanakan tawuran dengan kelompok remaja lain. (*)