Memasuki New Normal, Gembok Masjid Agung Kauman Kebumen Dibuka

Memasuki New Normal, Gembok Masjid Agung Kauman Kebumen Dibuka

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Setelah menyatakan Kabupaten Kebumen menjadi zona hijau Covid-19 dan memasuki new normal (kenormalan baru), Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz membuka gembok pintu gerbang Masjid Agung Kebumen, Kamis (11/6/2020).

Pintu gerbang itu sejak 30 April 2020 digembok. Jamaah masjid masuk melalui pintu belakang, sehingga hanya warga sekitar yang sholat berjamaah.

Pembukaan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didampingi Forkompimda Kabupaten Kebumen, termasuk Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.

Bupati Yazid bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kebumen, pengurus takmir dan yayasan pengelola masjid Agung, sujud syukur seraya berdoa agar status zero positif Covid-19 di Kebumen terus bertahan.

Takmir Masjid Agung Kebumen, melalui Maklumat Protokol Ibadah di Masjid Agung Kebumen yang dipasang di samping pintu gerbang Masjid Agung, ada beberapa hal yang harus dipatuhi para jamaah selama pandemi Covid-19. Diantaranya, jamaah diwajibkan memakai masker saat berada di lingkungan Masjid Agung Kebumen. Jamaah membawa sajadah dari rumah, jamaah yang sedang sakit influenza diimbau untuk beribadah secara mandiri di rumah masing-masing.

Jamaah usia lanjut dan mempunyai bawaan sakit serta anak-anak di bawah umur 12 tahun, sementara dilarang masuk ke area Masjid Agung.

Jamaah yang akan masuk ke kompleks masjid wajib cuci tangan di tempat yang telah disediakan, wajib dicek suhu tubuh oleh petugas kesehatan Masjid Agung Kebumen.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mendukung upaya pemerintah dan ikut memantau jalannya new normal dalam pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Kebumen. "Melalui petugas patroli, akan kami ingatkan para jamaah untuk tetap mengenakan masker serta menerapkan protokol kesehatan. Semoga Kebumen bisa terus bertahan dalam status zero positif Covid-19," kata Rudy.

“Karena berada di pinggir jalan besar, pintu gerbang hanya kami buka setiap menjelang sholat Jumat,“ kata KH Dawamudin Masdar, Ketua Takmir Masjid Kauman Kebumen. Takmir akan menerapkan protokol kesehatan.

Dengan adanya jaga jarak, daya tampung jamaah masjid Kauman Kebumen, menurut Dawamudin Masdar, berkurang sampai 60 persen. Sebelum ada kenormalan baru, bisa 2.000 jamaah sholat Jumat.

Ketua Yayasan Masjid Agung Kauman Kebumen, KH Ashari, menjelaskan jika jumlah jamaah sudah sesuai dengan aturan jaga jarak, pintu gerbang Masjid Agung ditutup. Jamaah yang belum bisa masuk Masjid Agung dipersilahkan mencari masjid di sekitarnya. (eru)