Warga Kembalikan Minyak Goreng Bantuan Pemkab Klaten

Warga Kembalikan Minyak Goreng Bantuan Pemkab Klaten

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Program bantuan sosial (bansos) sembako dari Pemkab Klaten untuk warga terdampak Covid-19 menuai kritikan. Pasalnya, ada komoditas di dalam paket sembako tersebut yang hampir kedaluwarsa dan meragukan untuk dikonsumsi.

Komoditas yang meragukan dikonsumsi tersebut yakni minyak goreng. Warga penerima paket akhirnya mengembalikan minyak goreng itu ke kantor desa untuk selanjutnya minta diganti.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, paket sembako yang ada minyak goreng hampir kedaluwarsa dan dikembalikan warga itu terjadi di wilayah Kecamatan Delanggu. Paket bansos tersebut diserahkan Bupati Hj Sri Mulyani secara simbolis di Kantor Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, pada hari Kamis (22/5/2020) lalu.

Adapun isi paket senilai Rp 200 ribu itu berisi beras 5 kg, gula pasir, minyak goreng, telur, tepung terigu, mi instan dan teh celup.

"Namun minyak goreng yang merk Sun Oil, setelah dicek, hampir kedaluwarsa dan ada endapannya. Warga yang khawatir mengembalikan minyak goreng itu ke desa," kata sejumlah warga.

Pj Ketua BPD Sabrang, Budi Prasetyo, saat dihubungi melalui telpon juga membenarkan ada beberapa penerima paket sembako di desanya telah mengembalikan minyak goreng merk Sun Oil untuk ditukarkan. “Itu dilakukan menindaklanjuti himbauan pemerintah desa untuk menukar komoditas yang kedaluwarsa atau tidak layak konsumsi," ujarnya.

Senada dikemukakan Kepala Desa Sabrang, Agus Sukardjito, yang ditemui di kantornya, Kamis (28/5/2020) siang. Menurut dia, ada 6 bungkus minyak goreng merk Sun Oil yang sudah di kembalikan warga ke kantor desa.

"Kedaluwarsanya bulan Juli 2020 besok. Namun di bagian bawah ada endapannya. Ini yang merk Sun Oil. Kami sudah berkoordinasi dengan yang memberi agar minyak goreng itu diganti," ujarnya.

Dia menambahkan, paket sembako bantuan Pemkab Klaten terdiri dari beberapa komoditas. Namun khusus untuk minyak goreng juga ada 2 merk yakni Sun Oil dan Fortune. Untuk yang merk Fortune tidak ada masalah karena kedaluwarsanya masih lama.

Paket sembako bantuan Pemkab Klaten untuk warga terdampak Covid-19 di wilayah Kecamatan Delanggu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Klaten di Kantor Desa Bowan sebelum lebaran. Sedangkan pengambilan untuk seluruh desa dipusatkan di Desa Sribit.

Untuk Desa Sabrang, sekitar 300 kepala keluarga (KK) penerima bantuan paket sembako. Dan pengambilan di Desa Sribitpun harus menggunakan truk.

"Dari Sribit langsung didistribusikan ke penerima saat itu juga," terang Agus Sukardjito. (eru)