Medsos Jadi Sarana Tingkatkan Layanan Masyarakat
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Satuan kerja di lingkungan Pemkab Kebumen harus merespon cepat pengaduan masyarakat, termasuk yang dikirim melalui media sosial ( medsos). Sebab pengaduan masyarakat, sebagai kontrol sosial yang harus direspon dengan baik.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan hal itu, pada evaluasi lapor cepat bupati dan sosialisasi pemanfaatan media sosial, Kamis (15/9/2022). Menurut Arif, medsos sebagai sarana komunikasi yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan masyarakat.
"Karena itu, segala masukan, kritik, dan saran yang disampaikan masyarakat melalui medsos, menjadi bagian tugas satker, untuk merespon cepat," ujarnya.
Arif meminta satker rajin memanfaatkan medsos. Dengan demikian pengaduan masyarakat bisa direspon cepat.
Apalagi medsos sebagai sarana komunikasi yang murah untuk menyebarluaskan informasi pembangunan. Media sosial bisa menyebarluaskan informasi, kepada masyarakat, termasuk yang berada jauh dari pusat pemerintahan, dengan biaya yang tidak membebani anggaran pemerintah.
"Kepada satker, agar memanfaatkan kegiatan melalui medsos, sehingga masyarakat dimana pun bisa mengetahui, apa yang telah dilaksanakan," paparnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) Kebumen Budi Suwanto mengatakan, jumlah laporan masyarakat melalui 3 akun medsos yang dikelola Diskominfo, sejak Januari 2022 mencapai 249 laporan. Laporan atau pengaduan masyarakat melalui medsos yang tidak dikelola Diskominfo lebih banyak, lebih dari 2000 aduan. Data ini berdasarkan jumlah pengaduan yang direspon mencapai 2367 aduan.
"Pengaduan masyarakat terbanyak masalah bansos, " kata Budi Suwanto. Untuk lebih mengoptimalkan penanganan pengaduan masyarakat maka Pemkab akan menerbitkan surat edaran. Respon pengaduan bisa melalui beberapa cara, tergantung dari tingkat urgensi pengaduan. (*)
