Masyarakat Diminta Waspada Potensi Dampak Hujan Lebat

Masyarakat Diminta Waspada Potensi Dampak Hujan Lebat

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau lokasi longsor yang menyebabkan salah satu rumah warga Dusun Karangtanjung, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman mengalami kerusakan berat, Rabu (12/10/2022).

Didampingi petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Bupati melihat secara langsung kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan.

Peninjauan tersebut dilakukan, usai mendapatkan laporan terjadinya longsor dan menimpa rumah warga.

“Kami melakukan peninjauan setelah adanya laporan terjadinya longsor akibat hujan lebat. Saya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Kustini saat ditemui di lokasi bencana, Rabu (12/10/2022).

Kustini mengungkapkan, kondisi rumah yang terdampak longsor, mengalami kerusakan berat. Keluarga telah mendapatkan perawatan dikarenakan mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut. Kustini menuturkan, bahwa beberapa hari terakhir ini terjadi hujan yang cukup lebat di wilayah Sleman, sehingga masyarakat perlu lebih waspada.

Sementara bagi Warga Karangtanjung yang menjadi korban longsor, Kustini mengatakan, Pemkab Sleman memberikan bantuan penuh sebesar Rp 50.000.000 untuk perbaikan rumah yang mengalami kerusakan berat.

Kepala BPBD Sleman Makwan, menjelaskan, bahwa Pemkab Sleman berdasarkan Perbup No.56 tahun 2021 mengenai Pedoman Pengelolaan Bantuan Bencana, memberikan bantuan penuh dengan salah satu pertimbangan bahwa korban merupakan warga yang masuk dalam kategori miskin.

Menurut Makwan, sebagai upaya mitigasi bencana, masyarakat perlu memperhatikan sumber pemicu bencana. Terlebih saat ini, dari informasi yang dihimpun BPBD Sleman, ada kondisi cuaca ekstrem sampai dengan 15 Oktober 2022.

“Kita perlu waspada, karena cuaca ekstrem itu hujan sangat deras. Mungkin durasinya tidak panjang tapi itu bisa menimbulkan volume air yang sangat banyak. Sehingga masyarakat harus waspada akan potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” katanya.

Berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD Sleman akibat hujan lebat yang disertai angin kencang, Selasa (11/10/2022), ada 10 titik yang mengalami dampak. Berupa rumah rusak ringan 5 unit, rumah rusak sedang 1 unit, rumah rusak berat 1 unit, pohon tumbang 9 batang, kandang 1 unit, jaringan listrik 1 titik, kantor 1 unit sepeda motor 3 unit.

Sedang longsor di 3 titik dampaknya luka ringan 2 jiwa, rumah rusak sedang 1 unit, rumah rusak berat 1 unit, talud 3 titik lokasi 151 m³. (*)