Kusnasriyati Amien Rais Memuji Permata Ummat, Bajunya Bagus Hatinya juga..

Kusnasriyati Amien Rais Memuji Permata Ummat, Bajunya Bagus Hatinya juga..

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Lama tidak muncul di hadapan publik, Kusnasriyati Amien Rais, Sabtu (6/11/2021), terlihat bersama ibu-ibu. Kali ini, istri dari pendiri Partai Ummat, Amien Rais itu, secara khusus menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Permata Ummat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kehadiran dia membuat suasana Kantor DPW Partai Ummat DIY Jalan Ngeksigondo 5 Yogyakarta tempat acara pelantikan menjadi lebih semarak. Tidak sedikit yang memintanya foto bersama.

Selaku penasihat Permata Ummat, organisasi sayap Partai Ummat, istri dari Amien Rais ini tidak segan-segan memuji kiprah kaum perempuan, apalagi setelah melihat penampilan mereka yang kompak dan berseragam.

“Tidak hanya bajunya yang bagus tetapi hatinya juga,” ucapnya. Tak lupa Kusnasriyati juga mengajak Permata Ummat senantiasa mengedepankan akhlak dalam setiap kegiatannya.

Hal ini selaras dengan tujuan didirikannya Permata Ummat yaitu mewujudkan perempuan mandiri yang menjadi garda terdepan bagi kemaslahatan umat. “Permata Ummat sudah berdiri di 23 provinsi,” ungkap  Euis F Fatayaty, Ketua DPP Permata Ummat, kepada wartawan usai acara pelantikan.

Menurut Euis, Permata Ummat didirikan dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, persamaan dan keadilan guna memberikan kesempatan kepada kader, anggota dan simpatisan yang memenuhi persyaratan.

Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi, yang juga hadir pada acara pelantikan menyebut Permata Ummat sebagai bunda-bunda yang punya peran penting mengawal perjuangan Partai Ummat dari rumah sehingga lebih mengakar.

“Dengan keberadaan Permata Ummat, Insya Allah Partai Ummat akan jauh lebih kuat dan mengakar. Kemudian, setelah mengakar melakukan ekspansi, mengembangkan dan meluaskan Partai Ummat. Kita lihat ibu-ibu sangat aktif tipologinya dalam berbagai macam kegiatan seperti pengajian dan sebagainya. Kegiatan itu bisa dijadikan jalur jalur perjuangan untuk membantu umat,” kata Ridho.

Terlebih pada situasi politik dan alam demokrasi saat ini yang tampaknya menunjukkan adanya ketakutan penguasa kehilangan kekuasaannya, harapannya Permata Ummat menjadi arah terwujudnya negeri yang baldatun tayyibatun warabbun Ghofur.  “Untuk menuju ke sana tentu butuh tahap-tahap,” kata dia.

Ridho mengibaratkan alam demokrasi dan situasi politik sekarang ini ibarat tanah tandus yang belum siap ditanami. Agar menjadi gembur maka perlu transformasi. Partai Ummat akan menanam politik berkualitas tinggi sekaligus sebagai satu pilar baru yang memiliki daya dorong melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

Sesi foto bersama DPW Permata Ummat DIY usai acara pelantikan. (istimewa)

Lebih nyaman

DPW Permata Ummat DIY periode 2021-2016 dipimpin oleh Siti Muslichatun sebagai ketua. Dia diampingi Hesti Indar Rini (sekretaris) dan Febriana selaku bendahara. Sejumlah tokoh duduk sebagai pembina di antaranya Tutiek Masria Widyo dan Martia Adelheida, keduanya pernah menjadi anggota DPRD DIY.

Siti Muslichatun kepada wartawan menyatakan dirinya merasa lebih nyaman berada di Permata Ummat. Apalagi organisasi perempuan ini sudah resmi terdaftar di KemenkumHAM serta memiliki AD/ART. “Alhamdulllah, wadah baru ini cocok. Saya memasukkan 22 orang pengurus harian ke Permata Ummat mudah sekali,” ungkapnya.

Ini karena mereka rata-rata punya motivasi yang kuat. Tidak heran banyak yang kemudian hijrah bergabung ke Permata Ummat. “Kita tidak punya dana, tidak ada bantuan dari partai. Kita mandiri, bantingan dan alhamdulillah terpenuhi. Orang-orang yang masuk Permata Ummat adalah orang-orang pilihan,” tandasnya.

Hadir pula pada acara pelantikan, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY, Zulaikha. (*)