Kukuhkan Dewan Pendidikan, Bupati Singgung Tragedi Susur Sungai

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Sri Purnomo mengukukuhkan 11 orang Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman periode 2020-2025, Rabu (26/2/2020), di Ruang Rapat Sembada Kantor Setda setempat.

Sri Purnomo menjelaskan pengisian jabatan Dewan Pendidikan dilakukan secara transparan. Dari total 49 pendaftar akhirnya terpilih 11 orang. Pemkab Sleman menyambut baik pembentukan Dewan Pendidikan sejak awal konsep ini digulirkan.

Dengan adanya Dewan Pendidikan dia berharap peningkatan mutu pendidikan dirumuskan bersama dari berbagai perspektif pemerhati pendidikan. “Saya yakin dengan kepedulian lebih banyak pihak dapat menghasilkan rumusan peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik dibanding hanya dari sisi pemerintah saja,” ujarnya.

Dewan Pendidikan memiliki tugas tidak ringan karena memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan melalui pengawasan secara mandiri dan profesional.

Bupati sempat menyinggung tragedi hanyutnya siswa-siswi SMPN 1 Turi saat susur sungai, beberapa waktu lalu. Menurut dia, peristiwa itu menjadi cambuk bagi dunia pendidikan untuk melakukan upaya pendidikan tanpa mengesampingkan keamanan bagi anak didik.

Dewan Pendidikan dituntut dapat menghimpun, menganalisis dan memberikan rekomendasi ke Pemkab Sleman terhadap peluang, kritik saran maupun aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

“Tenaga pendidik seyogianya memegang amanah dengan sebaik-baiknya dan diharapkan Dewan Pendidikan yang terpilih mampu mengemban tugas memajukan mutu pendidikan,” tambahnya. (sol)