Korban Sukses Tangkap Pelaku Curanmor
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menangkap pelaku yang mencuri motor miliknya, tidak lama setelah kejadian. Hal tersebut terjadi, Sabtu (23/10/2021) siang, sekitar pukul 12:30 WIB.
Tersangka curanmor, kala itu mencuri motor yang ditinggalkan korban, dengan kunci masih menggantung. Korban inisial SN (48) warga Desa Sidogung, Kecamatan Sruweng, Kebumen, meningggalkan sepeda motor yang tengah diparkir di tepi jalan atau tepatnya di Jalan Raya Alang-alang Amba, yang merupakan jalan nasional di Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen,
Tersangka PY (31) warga Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, dengan mudah mencuri motor yang ditinggalkan korban itu.
Wakapolres Kompol Edi Wibowo, yang mewakili Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, menuturkan, setelah mengetahui sepeda motor miliknya dicuri, korban SN melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor warga setempat.
"Korban melakukan pengejaran, tersangka berhasil diamankan di depan Universitas Muhammadiyah Gombong," kata Edi Wibowo, Jumat (5/11/2021) siang, kepada awak media.
Saat itu, korban melihat tersangka yang tengah mengendarai sepeda motornya, terjebak di jalanan yang macet. Dengan mudah korban mengamankan tersangka dan melaporkannya ke Polsek Sruweng.
"Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Sruweng," tutur Wakapolres.
Awalnya, tersangka berniat menjual sepeda motor itu setelah sampai di Purwokerto.
"Niatnya dijual,Pak.Tapi ketangkap," kata tersangka.
Tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian, ancaman kurungan paling lama lima tahun penjara. Kepala Seksi Humas Polres Iptu Tugiman mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kembali mengecek keamanan saat memarkirkan kendaraannya.
"Kami kembali mengingatkan untuk selalu memarkirkan kendaraan di tempat yang aman dan mudah diawasi. Cek kembali apakah sudah terkunci dengan benar saat diparkir. Serta selalu waspada," tandas Tugiman. (*)
