Konsumsi BBM Turun 40 Persen, Avtur 60 Persen
KORANBERNAS.ID, SEMARANG—Dibandingkan tahun sebelumnya, konsumsi BBM dan LPG Pertamina di wilayah DI Yogyakarta tahun 2020 jauh menurun. Pada tahun 2019, realisasi penyaluran BBM jenis gasoline meliputi Premium, Pertalite dan Pertamax Series, saat Ramadan dan Idul Fitri meningkat 10 persen dari rataan harian normal 1.800 kiloliter menjadi 2.000 KL.
Namun, pada tahun 2020 ini perkiraan rataan harian saat Ramadhan dan Idul Fitri untuk BBM jenis gasoline hanya berkisar di angka 1.200 KL atau turun hampir 40 persen, jika dibandingkan tahun 2019.
Sedangkan untuk BBM jenis gasoil yakni Solar dan Dex Series, juga mengalami penurunan dari tahun lalu. Kalau tahun 2019 rata-rata di bulan Ramadhan konsumsi berkisar di angka 360 kiloliter per hari, maka di tahun ini berkisar di angka 220 kiloliter atau turun 39 persen.
Menurut Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah mengatakan, satgas Pertamina rafico (Ramadhan-Idul Fitri-Covid) kali ini, memang sedikit berbeda karena situasi pandemi Covid-19 mempengaruhi penyaluran BBM dan LPG Pertamina khususnya di wilayah DI Yogyakarta.
“Larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat, langsung berpengaruh terhadap permintaan BBM dan LPG. Konsumsinya jauh menurun,” kata Johan, dalam rilisnya, Rabu (6/5/2020).
Dikatakan, penurunan konsumsi bahan bakar bukan hanya terjadi untuk jenis angkutan atau kendaraan darat. Konsumsi bahan bakar untuk angkutan udara juga mengalami penurunan signifikan.
Karena situasi pandemi Covid-19 dan peralihan penerbangan, membuat penyaluran bahan bakar pesawat Pertamina yaitu avtur di Bandara Adi Sucipto juga menurun.
Peralihan penerbangan dari Bandara Adi Sucipto ke Yogyakarta International Airport (YIA) membuat konsumsi avtur di bandara tersebut menurun 90 persen. Yakni dari 200 kiloliter perhari menjadi 20 kiloliter per hari.
Sedangkan konsumsi avtur di bandara YIA naik dari 50 menjadi 70 kiloliter per hari.
“Namun, secara total keseluruhan penyaluran avtur di kedua bandara tersebut saat Ramadan Idul Fitri diperkirakan menurun sekitar 60 persen dari bulan-bulan sebelumnya. Yaitu dari rata-rata harian 250 kiloliter di bulan Januari 2020 menjadi 100 kiloliter di bulan Mei ini,” lanjut Johan.
Untuk LPG di wilayah DI Yogyakarta, Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi sebesar 4 persen selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
“Rata-rata harian normal penyaluran LPG saat ini di angka 420 metric ton (MT). Volume ini diprediksi akan naik menjadi 437 metric ton. “Jumlah tersebut tidak berbeda jauh dari Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019 yang berkisar di angka 440 MT per hari,”tambah Johan.
Anna Yudhiastuti, Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR IV menambahkan, untuk wilayah DI Yogyakarta, Pertamina memiliki lebih dari 6.000 ribu pangkalan LPG PSO dan outlet Non PSO.
Sebagai upaya antisipasi jika terjadi lonjakan, maka Pertamina telah menyiagakan pangkalan PSO dan outlet non PSO tersebut untuk melayani kebutuhan LPG masyarakat.
“Kami akan terus monitor. Meskipun situasi pandemi Covid-19 melanda Indonesia, melalui Marketing Operation Region IV kami tetap mengaktifkan satgas Ramadhan Idul Fitri 1441 H yang telah dimulai pada awal Mei 2020 kemarin,” terang Anna.
Terkait dengan Ramadan Cashback 30 Persen #BerkahDiRumah My Pertamina, Jogan mengatakan, pihaknya merevisi ketentuan dalam promo tersebut dengan tidak lagi membatasi jumlah konsumen yang akan melakukan transaksi.
Sebelumnya, promo ini hanya bisa diakses oleh 2.000 konsumen perhari per transaksi, untuk pembelian Pertamax Series yang meliputi Pertamax, Pertamax Turbo dan DEX Series yakni Pertamina DEX dan Dexlite di SPBU Pertamina. Caranya, adalah dengan transaksi secara non-tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi My Pertamina.
“Melihat animo yang besar dari konsumen, maka pembatasan itu kita revisi. Sekarang tidak ada lagi pembatasan,” ungkap Johan.
Selain itu, di bulan Ramadan ini Pertamina juga memberikan berbagai promo dan program sebagai bentuk apresiasi sekaligus memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk Pertamina.
“Kami memiliki program promo cashback untuk ojol dan angkot sebesar 50 persen. Selain itu kami juga memiliki program Pertamina Delivery Service yaitu layanan pesan antar produk BBM dan LPG Pertamina,” imbuh Johan. (*/SM)