Konser Lagu Anak Sang Bintang: Menghidupkan Kembali Era Keemasan Musik Anak Indonesia
KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Yogyakarta akan menjadi saksi sebuah peristiwa musik yang luar biasa. Konser Lagu Anak Sang Bintang, dipersembahkan oleh PresidenMusikindo, akan diselenggarakan di Sleman City Hall pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Acara ini akan berlangsung selama 12 jam penuh, dimulai pukul 10.00 hingga 22.00. Lebih dari 100 penyanyi cilik akan tampil membawakan lagu-lagu karya Yunan Helmi, seorang musisi dan pencipta lagu anak berbakat asal Yogyakarta.
Konser ini akan diramaikan oleh kehadiran sejumlah tokoh legendaris di dunia musik anak Indonesia. Ria Enes akan hadir bersama boneka Susan-nya yang ikonik. Kak Nunuk, pencipta lagu anak legendaris, juga akan meramaikan acara.
Tak ketinggalan, Djakawinata Susilo dari GNP Musik akan turut hadir. Yunan Helmi sendiri, selaku CEO PresidenMusikindo, akan memimpin langsung gelaran ini.
“Konser Sang Bintang merupakan gelaran ketiga PresidenMusikindo. Acara perdana diadakan pada Februari 2023, menampilkan 75 lagu karya Yunan Helmi yang dinyanyikan oleh 75 penyanyi anak,” papar Yunan Helmi kepada wartawan pada Jumat (19/7/2024) di Kinaralana Hotel Yogyakarta.
Desember 2023 silam merupakan gelaran kedua, di mana 100 lagu ciptaan Yunan Helmi dibawakan oleh lebih dari 100 penyanyi. Kini, acara ketiga ini menjanjikan skala yang lebih besar lagi.
Yunan Helmi mengungkapkan kebahagiaannya atas terwujudnya salah satu impian besarnya. Ia merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Kak Ria Enes dan Kak Nunuk, yang telah lama menjadi inspirasinya.
Tema “Harmony in diversity” dipilih untuk acara ini. Helmi menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan keanekaragaman yang akan ditampilkan, dengan lebih dari 250 talenta dari berbagai usia dan genre.
Ria Enes, berbicara tentang visi untuk mengembalikan kejayaan lagu anak-anak di Indonesia. Ia prihatin dengan kondisi musik anak-anak saat ini dan berharap gerakan "save lagu anak" dapat menyadarkan masyarakat, terutama para orang tua.
Ria mengenang masa kejayaan lagu anak-anak di tahun 90-an, di mana bisa ada 30 album baru yang diluncurkan dalam sebulan. “Sangat penting memberikan anak-anak lagu yang bermakna dan sesuai dengan usia mereka,” kata dia.
Kak Nunuk, seorang pencipta lagu anak terkenal, menekankan pentingnya lirik dalam lagu anak-anak. Ia menjelaskan bahwa yang disebut lagu anak-anak bukan hanya tentang musiknya, tetapi terutama tentang liriknya yang harus sesuai dengan perkembangan usia anak.
“Pemahaman psikologi anak sangat penting dalam menciptakan lagu anak-anak. Anak-anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda-beda, dan pemahaman mereka terhadap lirik lagu sangat penting,” ujarnya.
Dia juga memperingatkan bahaya mendengarkan lirik lagu yang tidak sesuai usia bagi anak-anak. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengarahkan anak-anak untuk mendengarkan lagu yang sesuai dengan usia mereka.
Dengan kolaborasi berbagai seniman lintas generasi dan fokus pada konten yang sesuai untuk anak-anak, Konser Lagu Anak Sang Bintang diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam pelestarian dan pengembangan musik anak di Indonesia. (*)