Baznas Kebumen Memfasilitasi 58 Pemuda Jadi Satpam

Program ini menciptakan lapangan kerja bagi peserta.

Baznas Kebumen Memfasilitasi 58 Pemuda Jadi Satpam
Penutupan Pelatihan Dasar Satpam yang diselenggarakan Baznas Kebumen, Kamis (13/6/2024). (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kebumen memfasilitasi 58 pemuda menjadi Satpam (Satuan Pengamanan). Pelatihan Dasar Satpam atau Gada Pratama itu resmi ditutup, Kamis (13/6/2024).

Tampak hadir Sekda Kebumen Edi Rianto, Ketua Baznas Kebumen H Bambang Sucipto serta Kepala Seksi Pembinaan Latihan, Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jateng Kompol Dewi Indar Utami.

Baznas Kebumen bekerja sama dengan PT Sinergi Binamitra Talenta Semarang. Peserta pelatihan merupakan  angkatan II yang diselenggarakan Baznas Kabupaten/kota di Jateng. Sebelumnya, Pelatihan Dasar Satpam Angkatan I diselenggarakan oleh Baznas Kabupaten Tegal.

Edi Rianto berpesan, Satpam selain melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokoknya, hendaknya selalu mengembangkan diri. “Selain akan mewujudkan pelayanan terbaik di tempat kerjanya, di kemudian hari kariernya akan berubah. Jalankan tugas dengan berpegang pada kode etik satpam," kata Edi.

Peroleh sertifikat

Kompol Dewi Indar Utami menambahkan, ke-58 peserta pelatihan yang dinyatakan lulus dan berhak memperoleh sertifikat Garda Pratama mempunyai tugas dan kewenangan kepolisian terbatas, dalam pengamanan swakarsa.

“Sebagai pengamanan swakarsa di tempat kerjanya, seorang satpam dituntut menjalankan tugasnya dengan baik. Bertugas di bagian depan tempatnya bekerja, menjaga kode etik satpam sehingga citra baik tempatnya bekerja semakin meningkat,” ujarnya.

Bambang Sucipto kepada wartawan menjelaskan, pelatihan Satpam angkatan II di Baznas Kabupaten/kota di Jateng merupakan program Baznas Kebumen Makmur. Setelah lulus pelatihan, mereka berhak menjalankan tugas sebagai satpam. “Program ini menciptakan lapangan kerja bagi peserta,” kata dia.

Perusahaan swasta dan BUMD dipersilakan menggunakan tenaga satpam yang telah memperoleh pelatihan. “Mereka telah siap untuk  bekerja sebagai tenaga satpam,” jelasnya. (*)