Peringatan Keras Bupati Purworejo Soal Pengelolaan Keuangan Desa

Peringatan Keras Bupati Purworejo Soal Pengelolaan Keuangan Desa
Bupati Purworejo menerima potongan tumpeng dari Ketua PPDI Kabupaten Purworejo Erwan Widi Ashari. ( w asmani/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengingatkan kepada pamong desa atau perangkat desa. Mereka harus selalu mengutamakan pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan kepada masyarakat. Jangan pernah bosan untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri agar dapat memberikan pelayanan terbaik.

“Pengelolaan keuangan desa harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Setiap dana yang diterima harus dipertanggungjawabkan dengan baik, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan dari masyarakat,” jelas Bupati Purworejo pada acara Hari Lahir (Harlah) Perhimpunan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Purworejo, Kamis (18/7/2024) di GOR Sarwo Edhie Wibowo Purworejo.

Dia melanjutkan dalam menghadapi berbagai tantangan, perangkat desa harus selalu berpikir kreatif dan inovatif. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru yang dapat membawa perubahan positif bagi desa.

Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Purworejo Erwan Widi Ashari pada kesempatan yang sama, mengajak pamong semakin pandai, agar paham pekerjaan dan etika. Semua itu hanya untuk aktualisasi dan Pemberdayaan diri.

“Pamong harus bisa mensiasati keadaan. Sekolah pamong berbasis eksperimen kurikulum atau berbasis pengalaman. Pamong tidak di prajab, begitu dilantik pamong dituntut langsung kerja dan berhubungan dengan masyarakat,” ujarnya.

“Pamong harus pintar menata keadaan, mampu memajukan desa dan masyarakat. Harlah ini mengangkat isu Pamong Obah Deso Gumregah,” sebut Erwin.

Lanjutnya, menjelang pilkada, ia ingin PPDI punya akses kekuasaan. Apakah tidak berbenturan dengan aturan?. Pamong memang harus netral, namun kita boleh memberi tahu kepada anggota PPDI tentang pemimpin yang layak untuk Purworejo ke depan.

“Teman pamong harus sadar, harus memulai membuat jalan menuju kekuasaan. Pasalnya harlah ini pamong terus belajar, biar pintar dan berwibawa, tidak ada kekuasaan yang dibangun tanpa landasan kewibawaan,” tandasnya.

Hadir dalam harlah Bupati Purworejo, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setyabudi, Forkompinda, Forkompinda dan pamong atau perangkat desa se Kabupaten Purworejo. (*)