Klaten Peroleh Tambahan Alokasi BLT BBM Sejumlah 6.792 KPM

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kementerian Sosial Republik Indonesia menambah alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) di Kabupaten Klaten.

Penambahan alokasi sejumlah 6.792 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tersebut disampaikan sesaat setelah penyaluran BLT BBM dan BPNT tahap pertama selesai akhir pekan lalu.

Informasi penambahan alokasi BLT dampak kenaikan harga BBM tersebut diungkapkan Kepala Kantor Pos Cabang Klaten, Fadlan, Senin (19/9/2022).

"Klaten ada tambahan 6792 KPM. Tetapi bantuannya dua jenis. Yang pertama 771 KPM penerima BLT dan BPNT masing-masing Rp 500 ribu, dan kedua 6.021 KPM khusus penerima BLT BBM masing-masing Rp 300 ribu," kata Fadlan, di kantornya.

Saat ditanya kapan penyaluran tambahan itu dilaksanakan? Fadlan menjawab sedang dibuatkan jadwal dan dikomunikasikan dengan petugas pos masing-masing kecamatan.

BLT dampak kenaikan harga BBM tahap pertama di Kabupaten Klaten telah disalurkan bersamaan dengan bansos sembako tunai (BPNT) sejak 8 September hingga Sabtu (17/9/2022). Penyaluran dilaksanakan di kantor desa dan kantor pos.

Meski sesuai jadwal, penyaluran BLT dampak kenaikan harga BBM dan BPNT tahap pertama telah selesai namun di lapangan masih ada beberapa KPM yang belum bisa mengambil bantuan karena sesuatu hal.

Menanggapi hal itu, pihak kantor pos masih tetap melayani pembayaran, seperti pada Senin (19/9/2022) di wilayah Kecamatan Cawas, Bayat, Prambanan bahkan di Kantor Pos cabang Klaten di Jalan Pemuda.

Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Sosial P3APPKB (Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana) Klaten, Sinung Nugroho, menyatakan benar adanya tambahan alokasi 771 KPM penerima BLT dampak kenaikan harga BBM dan BPNT di Kabupaten Klaten. (*)