Kidiko AI Buatan Anak Jogja Bantu Proses Belajar
Kidiko menawarkan solusi edukasi yang efektif dan terkontrol untuk semua anak di Indonesia.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin pesat seiring perkembangan teknologi informasi. Salah satunya untuk proses pembelajaran peserta didik.
Anak muda asal Yogyakarta dari PT Tripower Solar Nusantara mengembangkan platform pendidikan dengan nama Kidiko. AI buatan bisa dimanfaatkan membantu proses belajar melalui chat WhatsApp.
"Kami meluncurkan Kidiko bertepatan dengan Hari Pendidikan atau pada 2 Mei 2024 untuk membantu proses belajar anak hingga orang dewasa," kata Putri Dian Safitri, Kepala Sekolah Kidiko, Sabtu (3/8/2024), di PDIN.
Berbeda dari edutech, menurut Putri, Kidiko terintegrasi dengan whatsapp grup sehingga lebih sederhana dan bisa diakses para orang tua untuk memantau pembelajaran anak-anaknya.
Kidiko memiliki tiga mesin AI seperti Dika, Diko dan Diki. Dika dirancang untuk TK, SD dan SMP dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Lebih kompleks
Sedangkan Diko yang dikembangkan untuk siswa dan kuliah. Bahasa yang digunakan pun yang lebih kompleks serta sesuai dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. "Diki yang dirancang untuk umum dan dapat membantu proses bekerja dan meningkatkan produktivitas," ujarnya.
Penggunaan tiga mesin AI ini membuat pengalaman belajar yang lebih optimal. Apalagi AI tersebut diklaim mempunyai tingkat keakuratan yang mencapai 80,2 persen atau setara dengan 90 persen teks yang ditulis oleh manusia.
"Dengan memanfaatkan WhatsApp, Kidiko menjangkau 200 juta dari 279 juta penduduk Indonesia yang mayoritas menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini memungkinkan Kidiko untuk menjangkau keluarga di seluruh Indonesia, bahkan di daerah terpencil dengan akses internet terbatas, yang mungkin tidak memiliki akses ke platform edukasi lain," jelasnya.
Praktisi pendidikan, Ignatius Kingkin Teja Angkasa, mengungkapkan Kidiko merupakan AI bisa membantu proses belajar anak. Namun dalam penerapannya memang harus dalam kontrol orang tua untuk mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada AI.
Kontrol kuat
"Dengan menggabungkan aksesibilitas luas, kontrol orang tua yang kuat, personalisasi bahasa, dan dua AI machine yang canggih, Kidiko menawarkan solusi edukasi yang efektif dan terkontrol untuk semua anak di Indonesia," jelasnya.
Kingkin menambahkan, mereka menerapkan Kidiko di Kalimantan dan Papua untuk memberikan akses luas pada anak-anak di sana mengakses kecerdasan buatan tersebut. Dengan demikian semakin banyak anak dari daerah banyak masuk ke universitas negeri favorit.
"AI dapat menjadi tutor pribadi yang selalu siap membantu anak-anak mencapai potensi penuh mereka," ujarnya. (*)