Kembangkan Pelabuhan Perikanan, Jogja Masih Perlu Banyak Menimba Ilmu

Kembangkan Pelabuhan Perikanan, Jogja Masih Perlu Banyak Menimba Ilmu

KORANBERNAS.ID, MEDAN--Pemda DIY serius mengembangkan pelabuhan perikanan di wilayah pantai selatan Yogyakarta. Hal ini seiring dengan visi misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Periode 2022-2027 yakni “Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”.

Dalam visi-misi itu, penekanan sumber penghidupan di DIY beralih dari sektor pertanian ke sektor perikanan yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di kawasan pesisir selatan DIY.

Seiring keseriusan tersebut pembangunan Pemda DIY mempelajari beberapa pelabuhan perikanan yang telah terstandar di Indonesia salah satunya Pelabuhan Perikanan Belawan, Medan Sumatera Utara.

“Belawan ini sudah berstatus Pelabuhan Perikanan Samudera sehingga menjadi satu hal yang baik apabila kita bisa mendapatkan informasi,” ujar Imam Pratanadi selaku Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY saat di PPS Belawan, Rabu (15/2/2023).

Informasi ini, lanjut Imam, sangat diperlukan mengingat DIY saat ini berfokus mengembangkan tiga pelabuhan perikanan yakni Sadeng, Gesing, dan Tanjung Adikarto.

Ia mengatakan saat ini DIY memiliki 17 tempat pendaratan ikan, dimana tiga di antaranya tengah fokus dikembangkan yakni Pelabuhan Sadeng, Pelabuhan Gesing, dan Tanjung Adikarto yang diproyeksikan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara.

Kepala PPS Belawan Asep Saepulloh menuturkan Pemda DIY perlu segera memanfaatkan peluang seiring pemberlakuan regulasi baru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang penangkapan ikan terukur.

Dengan regulasi tersebut, ia memastikan pelabuhan perikanan di DIY tidak akan sepi sebab setiap aktivitas penangkapan ikan wajib mendaratkan hasil tangkapannya di pelabuhan kawasan itu.

“Kalau dulu ikan yang ditangkap entah di Jayapura, atau di Samudera Hindia kebanyakan didaratkan di Pelabuhan Muara Baru (Jakarta) sehingga kapal menumpuk dipelabuhan itu,” kata dia.

Meski regulasi itu berlaku, menurut dia, hingga saat ini pelabuhan yang paling memadai, di perairan Samudera Hindia khususnya di Jawa bagian Selatan baru ada di Cilacap, Jawa Tengah.

“Ini kesempatan kedepannya bagi Pemerintah DIY jika ingin mengembangkan sebuah pelabuhan, jadi tidak mungkin sepi, tinggal Pemda DIY bisa beraudiensi dengan Dirjen Perikanan KKP,” tandasnya. (*)