Vakum Kompetisi, Pengurus PSSI Perlu Kerja Keras

Vakum Kompetisi, Pengurus PSSI Perlu Kerja Keras

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepak bola di Tanah Air vakum selama tahun 2020, termasuk di Kabupaten Bantul. Sementara untuk kompetisi tahun 2021, hingga kini belum ada kepastian, karena secara resmi pihak kepolisian belum mengeluarkan izin terkait pertandingan. Semua masih menunggu kebijakan dan keputusan Kapolri.

Vakumnya kompetisi ini, tentu menjadi “PR” bagi para pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bantul, dalam rangka mendongkrak prestasi di tengah pandemi.

“Ini akan menjadi salah satu hal yang kita bicarakan dalam Musyawarah Cabang (muscab) tanggal 30 Mei mendatang di Gedung Induk Kompleks Parasamya. Di Muscab, akan dibahas tentang organisasi dan program kerja. Kita mengambil tema Muscab “Berprestasi di Tengah Pandemi Covid-19”,” kata Ketua Harian Askab PSSI Bantul Susilo Marwoto dalam jumpa pers di Kantor PSSI yang baru Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (11/5/2021).

Nampak mendampingi, Ketua Panitia Pelaksana Konggres Sapto Priyono, Ketua Komite Pemilihan Bambang Nugroho SH, Bendahara Amri Yahya dan pengurus lainya.

Muscab, lanjut Susilo, akan diikuti peserta dari 67 klub bola, terdiri 12 klub Divisi Super, 15 klub Divisi Utama, 20 klub Divisi 1 dan 20 klub dari Divisi 2.

“Ini hasil kompetisi yang harusnya dipertandingkan 2020. Namun tidak dipertandingkan karena ada pandemi Covid-19,” kata Susilo.

Pemilik hak suara ditambah asosiasi sepak bola wanita, asosiasi futsal dan asosiasi wasit. Total ada 70 voter.

Kalau muscab sebelumnya untuk periode 2017-2021, konggres hanya memilih ketua umum. Namun konggres yang sekarang, untuk memilih ketum, wakil ketum dan 3 anggota komite eksekutif. Akan hadir peninjau dari Asprov PSSI DIY, KONI Bantul, Disdikpora, Bupati Bantul, Persiba dan Protaba Bantul.

Sapto Priyono menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak kaitan pelaksanaan muscab. Diantaranya, pemberitahuan kepada semua anggota klub pada 23 Maret, pembentukan panpel, komite pemilihan dan komite banding pada tanggal 23 April.

Kemudian melakukan tahapan sosialisasi kepada anggota tanggal 4-10 Mei, pendaftaran bakal calon tanggal 11-17 Mei, perpanjangan pendaftaran balon tanggal 18-20 Mei, veriifikasi persyaratan balon tanggal 21-22 Mei, penetapan calon 23 Mei, sosialisasi calon tetap kepada anggota tanggal 24-27 Mei dan Musyawarah Cabang (Muscab) tanggal 30 Mei.

Adapun untuk persyaratan maju sebagai ketum,wakil ketum dan komite eksekutif, adalah berusia minimal 30 tahun, aktif di sepakbola sekurang-kurangnya 5 tahun, tidak pernah dinyatakan bersalah melakukan tindakan kriminal yang dinyatakan oleh calon, serta berdomisili di Bantul. Untuk ketum didukung sekurang-kurangnya 15 anggota, wakil ketum sekurang-kurangnya 10 anggota dan komite eksekutif minimal diajukan sekurang-kurangnya 1 anggota.

Bambang Nugroho mengatakan, pemilihan bersifat langsung dan rahasia. Semua pemilik hak suara akan mendapat tiga kertas suara untuk memilih ketum, wakil ketum dan komite eksekutif, yang kemudian dimasukan ke 3 kotak suara. Saat memilih, dilakukan didalam bilik.

“Nantinya ketika ada yang suaranya sama, akan dilakukan voting terbuka,” kataya. (*)