Keluarga Miskin Bisa Mengajukan Beasiswa Silabadiknas SMP

Persyaratan yang diperlukan sangat mudah.

Keluarga Miskin Bisa Mengajukan Beasiswa Silabadiknas SMP
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widayana. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widayana, mengatakan  pihaknya telah meluncurkan sistem aplikasi Silabadiknas  SMP serta pemberian bantuan beasiswa pendidikan dasar SMP/MTs bagi peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin Tahun Pelajaran 2023/2024. 

"Bagi masyarakat yang memiliki anak peserta didik jenjang SMP sederajat baik negeri ataupun swasta dapat mengajukan permohonan bantuan beasiswa pendidikan dasar secara online tanggal 16 - 21 Oktober 2023 melalui Sekolah/Satuan Pendidikan di mana  peserta didik bersekolah," kata Ery, Jumat (20/10/2023). 

Persyaratan yang diperlukan sangat mudah yaitu Kartu Keluarga (C1) dan Kartu Keluarga Miskin (KKM) atau Kartu Keluarga Rentan Miskin (KKRM) yang telah diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Sosial Kabupaten Sleman. 

Apabila persyaratan tersebut sudah dipenuhi, anak telah terdaftar sebagai peserta didik jenjang SMP di Kabupaten Sleman dan belum menerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dipastikan dapat menerima bantuan beasiswa pendidikan sebesar Rp. 750.000 per tahun.

ARTIKEL LAINNYA: Pengurus Himpaudi Kabupaten Sleman 2023 – 2027 Dilantik

"Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2023 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,100 miliar diperuntukkan bagi 4.090 anak peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin yang duduk di bangku SMP dan MTs," jelas Ery.

Sistem aplikasi Silabadiknas yang telah dilaunching oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) 14 September 2023.

Menurut bupati, peluncuran tersebut untuk menjawab tantangan Smart Governance pada peningkatan kinerja pelayanan publik dan kinerja birokrasi pemerintahan di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang inovatif, efektif, efesien, tepat waktu, tepat sasaran, akuntabel dan berintegritas.

Ery menambahkan penggunaan sistem aplikasi Silabadiknas ibarat sebagai kendaraan dalam pelaksanaan misi Kabupaten Sleman yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan program penanggulangan kemiskinan. 

"Pemberian bantuan beasiswa pendidikan dasar bagi keluarga miskin atau rentan miskin yang dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran akan mengurangi beban pengeluaran biaya pendidikan pada masyarakat, meningkatkan angka partisipasi sekola dan wajib belajar 12 tahun mencegah anak putus sekolah," kata dia. (*)