UMY Siapkan Dosen Abad 21 dengan Sertifikasi MCE

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkomitmen mendorong peningkatan kompetensi dosen. Salah satu upayanya adalah mengikutsertakan dosen dalam pelatihan dan sertifikasi Microsoft Certified Educator (MCE).

MCE merupakan sertifikasi internasional yang dikeluarkan Microsoft. Sertifikasi ini menguji kompetensi pendidik dalam mendesain pembelajaran abad ke-21 berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Sebanyak 53 dosen UMY baru saja berhasil meraih sertifikasi MCE. Mereka mengikuti pelatihan selama dua hari pada 6-7 Mei 2024 lalu.

Enam kompetensi utama yang diujikan dalam sertifikasi MCE meliputi kolaborasi, komunikasi terampil, konstruksi pengetahuan, pengaturan diri, pemecahan masalah dunia nyata dan inovasi, serta penggunaan TIK untuk pembelajaran.

“Sertifikasi ini menjadi kebutuhan bagi dosen di abad ke-21,” ujar Wakil Rektor Bidang SDM UMY, Prof. Dr. Nano Prawoto dalam keterangan tertulisnya Jumat (10/5/2024).

Ia menyebut kelulusan 53 dosen ini menunjukkan UMY memiliki SDM yang unggul, adaptif, dan konsern terhadap peningkatan kapasitas dosen berbasis IT.

Dr. Adhianty Nurjanah, Kepala LPKSDM UMY, menjelaskan peserta mendapat pelatihan selama 1,5 hari sebelum mengikuti tes MCE selama 1 jam dengan 40 soal studi kasus pembelajaran.

Adhianty mengapresiasi upaya kampus dalam meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan di bidang IT.

“Pada Februari lalu, 40 tenaga kependidikan juga disertifikasi sebagai operator komputer muda,” ungkapnya.

UMY berkomitmen untuk terus mengupayakan pelatihan serupa guna mengoptimalkan SDM di lingkungan kampus.

Dengan sertifikasi MCE, UMY berharap dosen dapat merancang pembelajaran lebih inovatif dan menarik bagi mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi digital secara maksimal. (*)