Kolaborasi Stikes Surya Global dan ITY Kembangkan Padas Temanten
Situs Budaya Padas Temanten merupakan tempat wisata di Bantaran Sungai Gajah Wong.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- STIKES Surya Global dan Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bagi pengelola dan UMKM di Padas Temanten Kotagede Yogyakarta. Kegiatan itu mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program RESIK.
Pengabdian masyarakat diketuai oleh Amyati selaku Dosen STIKES Surya Global dengan anggota Warniningsih (Dosen Institut Teknologi Yogyakarta), Sri Sularsih Endartiwi (Dosen STIKES Surya Global) serta Usmiaty dan Angelita Eka Sugestin sebagai Mahasiswa STIKES Surya Global.
Melalui siaran pers ke redaksi koranbernas.id, Minggu (22/9/2024), Amyati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Ekowisata Budaya dan UMKM di lokasi Padas Temanten.
Situs Budaya Padas Temanten merupakan tempat wisata di Bantaran Sungai Gajah Wong yang didukung dengan fasilitas taman dan pendapa serta Ruang Terbuka Publik yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Padas Temanten Kotagede Yogyakarta. (istimewa)
"Implementasi program RESIK meliputi Revitalisasi taman, Reboisasi dengan menanam tanaman seperti sawo kecik, asam Jawa dan bougenville,” ungkap Amyati.
Selain itu, program lainnya meliputi edukasi situs budaya melalui pembuatan papan infografis yang berisi sejarah Padas Temanten, program senam sehat yang dilaksanakan di ruang terbuka publik, Inovatif dan Kreatif dengan membuat spot foto yang instagramable untuk memberikan fasilitas dan daya tarik bagi pengunjung.
“Diadakan penyuluhan higiene sanitasi makanan dan minuman di tempat wisata untuk pelaku UMKM dengan harapan agar mereka menjajakan makanan yang sesuai standar kesehatan," terangnya.
Kegiatan pengabdian ini juga memberikan fasilitas pendukung untuk pemeliharaan taman seperti cangkul, penggaruk rumput dan selang untuk menyiram. Pemberian sound system untuk mendukung kegiatan senam sehat dan acara lainnya di Pendopo Padas Temanten.
Dampak langsung
Disebutkan, dampak langsung dari kegiatan ini adalah terciptanya lingkungan wisata berbasis ekowisata inovatif dan edukatif yang memadukan taman, situs budaya dan ruang terbuka publik sehingga dapat mengoptimalkan potensi yang ada di Padas Temanten.
“Kami berharap adanya revitalisasi dan pemberian berbagai fasilitas pendukung dapat meningkatkan dan menambah daya tarik kunjungan wisata di Padas Temanten, sehingga akan berdampak pada tumbuhnya perekonomian masyarakat di Bantaran Sungai Gajah Wong terutama pelaku UMKM,” kata Amyati.
Hal ini bisa tercapai secara optimal dengan adanya dukungan digital marketing dari pihak pengelola dengan melakukan pemasaran melalui media sosial.
Kegiatan tersebut dibiayai dana Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) 2024 dengan waktu pelaksanaan Juli hingga Desember 2024. (*)