Kebumen Siap Pembelajaran Tatap Muka Besok

KORANBERNAS.ID,KEBUMEN-- Pemkab Kebumen bersiap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dan bertahap, Rabu (1/9/2021). Langkah ini diambil menyusul Kebumen yang sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Selasa (31/8/2021) mengungkapkan, kebijakan tersebut digulirkan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang PPKM. Daerah yang masuk PPKM di level 3 dapat diizinkan untuk melaksanakan PTM secara terbatas dengan kapasitas 50 persen.

" Alhamdulillah per 30 Agustus kemarin Kebumen sudah di level 3, sehingga mulai 1 September besok, kita izinkan untuk kegiatan PTM, dengan kapasitas terbatas sebanyak 50 persen dari jumlah siswa, " kata Arif Sugiyanto.

Namun PTM harus dilakukan secara bertahap. Sehingga PTM ini sekaligus bisa dijadikan simulasi atau percontohan bagaimana menerapkan sistem sekolah tatap muka yang baik, agar guru dan siswa bisa belajar secara maksimal, terhindar dari penularan Covid-19.

"Untuk SMK dan SMA ada simulasi dulu dua minggu. Baru setelah aman, ditingkatkan PTM terbatas. Disusul SD dan SMP diadakan simulasi dahulu tiga hari, baru setelah ditingkatkan lagi ke PTM terbatas," jelasnya.

Arif Sugiyanto meminta agar dinas dan kecamatan melakukan pemantauan yang intensif selama simulasi ini. Pastikan semua proses PTM ini bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Jika tidak, maka sekolah tersebut bisa dikenakan teguran atau sanksi dari pemerintah.

Selain kapasitasnya yang terbatas 50 persen, dalam PTM semua sekolah menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang mendukung protokol Kesehatan. Siswa dan guru dilarang bersalaman, murid membawa bekal sendiri.

"Guru yang tempat tinggalnya masih di level 4 seperti di Kabupaten Purworejo, belum diperkenankan mengajar di Kebumen, " kata Arif Sugiyanto.

Pemerintah secepatnya akan melaksanakan progam vaksinasi untuk siswa di atas usia 12 tahun ke atas. Program vaksinasi bagi para siswa untuk mendukung kesuksesan PTM di Kebumen. Karena siswa bisa terlindungi dari bahaya virus.

"Yang terpenting status level 3 ini jangan sampai naik lagi ke level 4. Malah sebisa mungkin kita harus turun lagi ke level 2. Kita percaya bisa melakukan itu, kalau semua bisa saling kerjasama, saling suport, dan menerapkan aturan itu dengan baik, " paparnya.(*)