Kebumen Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebumen Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pemkab Kebumen menggelar apel kesiapsiagaan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Apel digelar di destinasi wisata Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kamis (9/7/2020).

Apel yang dipimpin Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, melibatkan ratusan personel TNI, Polri, Polisi Hutan, Dinas Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Relawan BPBD, Petugas Damkar dan relawan lainnya.

Bupati Yazid Mahfudz mengatakan, apel ini digelar sebagai antisipasi menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di tahun 2020. Masalah ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus dilakukan secara sinergi oleh semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisikasi (BMKG) memprediksi musim kemarau di Jawa Tengah akan terjadi pada Agustus 2020. Secara umum kondisi musim kemarau diperkirakan normal, namun untuk wilayah Jawa Tengah bagian selatan beberapa zona akan mengalami kondisi dibawah normal (kemarau lebih kering).

Menurut Bupati Yazid, kondisi ini akan mengakibatkan desa-desa yang rawan kekeringan akan mengalami kesulitan air bersih. "Diperlukan sinergitas mangatasi kekurangan air bersih antara Perhutani, Lingkungan Hidup, serta peran serta masyarakat untuk selalu menjaga keseimbangan lahan dan hutan," kata Yazid Mahfudz.

Semua pemangku kepentingan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan dampak kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan. Juga melakukan upaya penyimpanan ketersediaan air bersih dengan optimalisasi pemanfaatan embung, pelestarian sumber air dan pencarian sumber air.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan semua elemen dalam mengantisipasi kebakaran hutan yang mungkin terjadi saat memasuki musim kemarau. "Kebakaran hutan adalah tanggung jawab bersama," katanya.

Topografi Kebumen memiliki banyak daerah berbukit yang terdiri dari kawasan hutan. Saat musim kemarau, sangat besar kemungkinan terjadi kebakaran hutan yang diakibatkan oleh naiknya suhu udara atau pun warga yang sengaja membakar hutan untuk membuka lahan.

"Polres Kebumen melalui Bhabinkamtibmas yang ada di Polsek jajaran akan mensosialisasikan kepada warga untuk ikut menjaga hutan dari kebakaran," kata Rudy. (eru)