Kapolres Kulonprogo Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Progo 2024

Kapolres menyampaikan pesan dari Kapolda DIY yang menekankan pentingnya kesiapan personel dan kelengkapan sarana serta prasarana pendukung operasi.

Kapolres Kulonprogo Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Progo 2024
Kapolres Kulonprogo AKBP Wilson Bugner F Pasaribu melakukan pengecekan kendaraan Operasi Patuh 2024. (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Kapolres Kulonprogo AKBP Wilson Bugner F Pasaribu memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Progo 2024 yang dilaksanakan di Halaman Polres Kulonprogo, Senin (15/7/2024).

Kapolres dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Kapolda DIY yang menekankan pentingnya apel ini sebagai bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan kelengkapan sarana serta prasarana pendukung yang digunakan dalam operasi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa operasi dapat berjalan optimal dan mencapai sasaran yang telah ditentukan," ujar AKBP Wilson Bugner F Pasaribu.

Dia menerangkan, berdasarkan analisa dan evaluasi, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Ditlantas Polda DIY menunjukkan penurunan signifikan dari 7.870 kasus pada tahun 2022 menjadi 6.861 kasus pada tahun 2023 atau turun sebesar 12,82 persen.

Potensi kecelakaan

Setiap kejadian kecelakaan lalu lintas diawali oleh pelanggaran lalu lintas, sehingga kedisiplinan pengendara menjadi faktor penting dalam mengurangi potensi kecelakaan.

“Untuk menekan angka pelanggaran, kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Polda DIY beserta jajaran dan instansi terkait lainnya menggelar Operasi Patuh Progo 2024,” terang Kapolres.

AKBP Wilson Bugner F Pasaribu menjelaskan Operasi Patuh Progo 2024 dilaksanakan 14 hari pada 15 - 28 Juli 2024 dengan melibatkan 980 personel dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Operasi ini mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif dan humanis dengan didukung penegakan hukum lalu lintas secara elektronik,” jelasnya.

Sasaran operasi

Beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara yang belum cukup umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm atau safety belt, mengkonsumsi alkohol saat berkendara, dan melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan bermotor.

Kapolres menegaskan pihaknya memberikan beberapa penekanan kepada para personel yang terlibat dalam operasi, yaitu niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan laksanakan dengan tulus dan ikhlas demi kemanusiaan.

Kemudian, utamakan keselamatan petugas dan masyarakat dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Persiapkan dan rencanakan setiap kegiatan dengan teliti, terukur dan penuh tanggung jawab serta lakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi untuk meminimalisir komplain dari masyarakat.

Selanjutnya, laksanakan dan publikasikan kegiatan positif yang mencerminkan sisi humanis Polri selama operasi dan hindari tindakan yang dapat merusak citra Polri di masyarakat. Terapkan penegakan hukum lalu lintas yang bersifat edukatif dan persuasif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar disiplin dalam berlalu lintas.

Pengabdian

“Harapan kami agar seluruh personel dapat melaksanakan tugas Operasi Patuh Progo 2024 dengan baik dan penuh tanggung jawab demi pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut segenap Pejabat Utama, Kapolsek jajaran dan Personel Polres Kulonprogo. (*)