Kanjeng Sinuwun Keraton Agung Sejagad Ternyata Warga Jogja

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Kanjeng Sinuwun Keraton Agung Sejagad (KAS) yang punya nama asli Toto Santoso Hadiningrat, ternyata pernah membuat ‘heboh’ warga Jogja tahun 2016 melalui Jogja Development Committee (Jogja-Dec), sebuah organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya. Di Jogja-Dec, Toto menjabat sebagai Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Wilayah Nusantara.

Berdasar penelusuran Koranbernas.id, Toto Santoso Hadiningrat melalui Jogja-Dec, menjanjikan uang kepada anggota yang sudah terdaftar sebesar 100-200 Dolar Amerika per bulan dalam bentuk dana kemanusiaan melalui koerasi yang akan dibentuknya. Dana itu disebut berasal dari lembaga keuangan dunia bernama Esa Monetary Fund yang berpusat di Swiss.

Dari berbagai sumber yang dihimpun koranbernas.id di lapangan, disebutkan Toto Santoso Hadiningrat alias Kanjeng Sinuwun KAS bukan warga Purworejo, melainkan warga Yogyakarta. Sedangkan sang ratu Dyah Gitarja, bernama asli Fanny Aminadia asal Sukabumi, Jawa Barat.

Disebut pula Fanny sebagai Dewan Pendiri Laskar Merah Putih (LMP). Pada kesempatan sebelum Pemilu Presiden, Fanny beserta tim LMP bersilahturahmi dengan Toto Santoso Hadiningrat di Jogja.

Kades Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Slamet Purwadi, kepada koranbernas.id, Selasa (14/1/2020), menyebutkan ada 4 orang warganya yang terlibat sebagai pengikut Keraton Agung Sejagad (KAS). (eru)