Kandang Terbakar, Ribuan Ayam Mati

Pemilik mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp 400 juta.

Kandang Terbakar, Ribuan Ayam Mati
Petugas Polres Kebumen melakukan olah tempat kejadian kebakaran di kandang ayam milik Riza Aulia. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kandang ayam milik Riza Aulia, warga Desa Lajer Kecamatan Ambal Kebumen, Minggu (22/12/2024) dini hari sekitar pukul 02:00 terbakar.

Sejumlah 8 ribu ayam pedaging yang dipelihara di kandang tersebut seluruhnya mati. Kebakaran diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik pada blower pemanas kandang.

Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kapolsek Ambal, Iptu Wiyono, menjelaskan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan adanya indikasi kebakaran dari blower pemanas kandang.

“Kami menduga korsleting listrik pada bagian blower menjadi penyebab utama kebakaran ini,” ujar Wiyono.

Pekerja kandang

Kebakaran diketahui pertama kali diketahui oleh seorang pekerja di kandang yang mendapati listrik padam tiba-tiba. Saat diperiksa, terlihat api sudah menyala di dalam kandang. Kondisi menjadi semakin parah ketika api menyambar drum plastik.

Upaya awal memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) tidak membuahkan hasil. Api terus membesar hingga pekerja itu menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 04:00, setelah dua jam proses pemadaman," kata Wiyono

Pemilik mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp 400 juta. Selain kandang yang mengalami kerusakan total serta ribuan ayam yang mati, tiga unit mesin pompa air, tiga mesin blower, kendaraan roda tiga, dan sejumlah peralatan budi daya ayam lainnya tidak dapat diselamatkan.

Penyelidikan

Untung saja, kebakaran tidak merembet ke kandang ayam milik orang tua korban yang berada hanya beberapa meter dari lokasi kebakaran.

Polsek Ambal dan tim Inafis Polres Kebumen melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran. “Kami memeriksa lebih detail apakah ada faktor lain selain korsleting listrik yang memicu kebakaran ini," kata Wiyono.

Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada instalasi listrik di area yang berisiko tinggi.

Polres Kebumen mengingatkan warga untuk melakukan pengecekan rutin terhadap peralatan listrik agar kejadian serupa tidak terulang. 

Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi para peternak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan area peternakan. (*)