KAI Commuter Fokus Tingkatkan Layanan Penumpang

Pasca terjadi lonjakan pengguna KRL

KAI Commuter Fokus Tingkatkan Layanan Penumpang
Penumpang kereta Commuter Line turun di stasiun Yogyakarta. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Menghadapi lonjakan volume pengguna yang signifikan pada Commuter Line Yogyakarta-Palur, KAI Commuter berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan memperkuat infrastruktur. Hingga 30 September 2024, jumlah penumpang tercatat mencapai 5.849.032 orang, meningkat lebih dari 1,22 juta atau 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menekankan pentingnya peningkatan layanan dalam menanggapi tren positif ini. 

"Peningkatan volume pengguna Commuter Line adalah indikasi bahwa moda transportasi ini semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Untuk itu, kami berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan kenyamanan bagi para pengguna," ujar Joni, dalam keterangan tertulisnya Jumat (4/10/2024).

KAI Commuter telah mengambil sejumlah langkah untuk menangani lonjakan ini, salah satunya adalah penambahan frekuensi perjalanan. Sebanyak 24 perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Palur dan 8 perjalanan Commuter Line Prameks dioperasikan setiap harinya. 

Stasiun Yogyakarta menjadi pusat integrasi, mencatat 1.682.658 orang yang berangkat dan 1.670.725 orang yang tiba di stasiun tersebut, sementara Stasiun Solo Balapan mencatat hampir 700 ribu penumpang baik yang berangkat maupun tiba.

Selain penambahan perjalanan, KAI Commuter juga memperkuat sistem integrasi pembayaran. Kartu Multi Trip (KMT), yang saat ini dapat digunakan untuk membayar tiket Commuter Line, kini telah terhubung dengan Bus Trans Yogyakarta dan Bus Trans Jateng. 

Joni menjelaskan bahwa dengan berbagai opsi pembayaran yang tersedia, seperti uang elektronik bank dan QR-Code tiket, KAI Commuter berharap mampu memberikan kemudahan lebih bagi para pengguna.

Komitmen KAI Commuter juga terlihat dari upaya kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah untuk mengembangkan transportasi publik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

Joni menegaskan, pihaknya akan terus memperbaiki fasilitas dan kualitas pelayanan, sejalan dengan meningkatnya permintaan transportasi massal yang terprediksi, cepat, dan nyaman.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas stasiun dengan tidak membuang sampah sembarangan serta menghindari vandalisme, demi kenyamanan bersama,” tutup Joni.

Peningkatan volume pengguna ini tidak hanya terbatas pada Commuter Line Yogyakarta-Palur, melainkan juga pada Commuter Line Prameks yang hingga September 2024 telah melayani 718.991 penumpang, naik 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan berbagai langkah strategis yang diterapkan, KAI Commuter siap mengakomodasi tren kenaikan pengguna di masa mendatang, sekaligus mendorong transportasi publik menjadi moda utama bagi masyarakat.(*)