Jumlah Pemudik Melonjak, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Ingatkan Waspadai Beberapa Penyakit Ini

Jumlah Pemudik Melonjak, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Ingatkan Waspadai Beberapa Penyakit Ini
Dr. H. Mohammad Komarudin, Sp, A (dua dari kiri) Bersama sejawat memberikan keterangan terkait pelayanan kesehatan di RSU PKU Muhammadiyah selama musim liburan Idul Fitri 2024. (warjono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Peningkatan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai belasan juta orang, menjadi perhatian serius. Termasuk RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, ikut menyiapkan berbagai skenario untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal.

Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. H. Mohammad Komarudin, Sp, A menekankan, liburan panjang disertai dengan pergerakan besar-besaran para pemudik ke berbagai daerah, berpotensi untuk merebaknya berbagai jenis penyakit.

“Selain batuk dan pilek atau flu, kita perlu mewaspadai tren peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). Kita tahu, kasus DBD di sejumlah kota meningkat tajam, termasuk di Jakarta dan sekitarnya,” kata Komarudin, terkait persiapan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menyambut musim libur Idul Fitri 2024.

Komar mengatakan, menyambut musim libur Idul Fitri 1445 Hijriah, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta melakukan berbagai persiapan untuk dapat maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya di dalam pelayanan kesehatan.

“Kami menyiagakan IGD selama 24 jam untuk menyambut pemudik. Layanan ini didukung oleh tim operasi yang akan standby bersiap bertugas selama libur lebaran,” kata Komar.

Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. H. Adnan Abdullah, Sp. THT-KL., M.Kes menambahkan, dengan fasilitas lengkap ruang intensif hal ini akan menjadi nilai positif bagi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Apalagi rumah sakit ini berlokasi di kawasan strategis di pusat Kota Yogyakarta.

Masyarakat yang mengalami masalah kesehatan atau yang ingin memeriksakan kesehatannya selama musim libur lebaran, kata Adnan, tidak perlu khawatir karena dengan disiagakannya IGD selama 24 jam, pelayanan laboratorium RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta juga akan buka selama 24 jam, siap untuk melayani masyarakat. Demikian juga dengan layanan radiologi dan hemodialisa, tetap beroperasi 24 jam setiap hari.

“Kami siapkan secara optimal pelayanan, mengingat rumah sakit kami tak jauh dari pusat keramaian di Kota Yogyakarta, dan berdekatan dengan obyek-obyek wisata unggulan,” lanjutnya.

Kesiapan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta juga diungkapkan oleh dr. Anang selaku dokter emergency RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dokter Anang mengungkapkan bahwa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sangat berpengalaman untuk menangani banyak pasien, khusus IGD hal semacam ini sudah menjadi rutinitas sehari-hari.

“IGD kami sehari-hari bisa melayani hingga ratusan pasien. Meskipun bad kami saat ini hanya ada 8, tapi dalam kondisi mendesak kami bisa atur supaya bisa tetap melayani ratusan pasien yang perlu penanganan segera,” tutur dr. Anang sembari menyebut nomor yang bisa dihubungi untuk layanan IGD di (0274) 512653 ext 118 dan untuk faskes yang ingin merujuk ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta bisa melalui WA ke nomor 08818119119.

Dr. H. Mohammad Komarudin, Sp, A menambahkan, sudah menjadi kelaziman, pelayanan kesehatan di rumah sakit mengalami penurunan menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri. Namun tren kenaikan pasien yang datang ke rumah sakit akan mulai meningkat pada H+1 Idul Fitri. Kondisi ini, biasanya akan terus meningkat hingga masa libur selesai.

“Untuk IGD biasanya lebih penyakit-penyakit karena gangguan metabolik dan syaraf. Termasuk diantaranya diabet, stroke dan jantung serta keluhan-keluhan yang terkait. Namun berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, juga wajib diwaspadai penyakit seperti flu dan batuk pilek. Khusus tahun ini, kita juga perlu waspada dengan kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang di banyak kota meningkat tajam,” pungkasnya. (*)