Jelujur Nusantara, Cara Enom Lestarikan Kekayaan Nusantara

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA --Indonesia telah dikenal dengan ragam nilainya yang tersebar luas di seluruh penjuru Nusantara. Negara ini memiliki segalanya, flora, fauna, hingga kekayaan alam yang tiada habisnya.

Melalui tajuk “Jelujur Nusantara”, Batik Enom sebagai salah satu penjaga kekayaan nilai Indonesia, melakukan inisiatif untuk memperkenalkan dan menjaga keagungan berbagai khazanah Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. Enom berkeinginan untuk melestarikan beragam khazanah tersebut melalui kombinasi nilai dan tradisi kebudayaan batik dengan beragam peninggalan yang tersebar di seluruh Nusantara.

“Kami mengembangkan batik dengan desain yang terinsipirasi kekayaan Indonesia. Hal ini kami lakukan karena keprihatinan akan makin berkurangnya pemahaman dan kondisi beragam nilai di Indonesia memberikan urgensi untuk memperkenalkan kekayaan Indonesia kembali ke permukaan,” papar Devie Fransisca, Founder Batik Enom dalam peluncuran Jelujur Nusantara secara online, Rabu (17/3/2021).

Menurut Devie, ragam nilai Indonesia cenderung menunjukkan gejala bahwa kelestariannya terancam. Kondisi ini hanya bisa dihentikan apabila insan Indonesia memiliki pemahaman bersama tentang pentingnya menjaga nilai dan kekayaan bangsanya.

Karenanya melalui Jelujur Nusantara, Enom coba memberikan penggambaran suatu perjalanan “mengelilingi” Indonesia dan berinteraksi dengan kekayaan negeri. Kampanye ini memiliki tiga aktifitas utama seperti pengembangan produk, dimana Enom akan memvisualisasikan berbagai khazanah Nusantara melalui tradisi dan kreatifitas pola Batik yang diciptakan oleh #TemanEnom.

“Aktifasi ini bertujuan untuk memancing rasa ingin tahu dan kecintaan generasi bangga berbatik atas berbagai ragam peninggalan Nusantara,” paparnya.

Selain itu dalam aktivasi komunitas, Enom akan melibatkan berbagai komunitas dan elemen masyarakat dalam upaya bersama menjaga dan melestarikan seluruh khazanah kebudayaan Nusantara.

Aktifitas ini berfokus pada kolaborasi dengan berbagai komunitas yang aktif menjaga keunikan daerahnya masing-masing. Termasuk dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya bersama.

Yang terakhir melalui kampanye edukasi. Enom akan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang kekayaan khazanah Nusantara kepada masyarakat.

Dalam menjalankan kampanye Jelujur Nusantara, Enom mengajak serta empat organisasi kolaborator yang telah lama berkontribusi untuk menjaga nilai-nilai kekayaan Indonesia di daerahnya masing-masing.

Ketiga kolaborator itu yakni Centre of Orangutan Protection (COP) yang berfokus pada perlindungan orang utan dan habitatnya, Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu yang berupaya melindungi puspa langka Bengkulu dari ancaman kepunahan.

Selain itu Project Child Indonesia yang terus berkontribusi untuk memberikan pendidikan yang setara bagi anak Indonesia di tepi sungai. Seluruh komunitas ini memiliki visi yang sejalan dengan Enom dalam berkomitmen untuk menjaga bumi.

“Kami ingin menjadi merek batik yang eco-friendly dan mengedepankan prinsip zero waste,” imbuhnya. (*)