Jangan Puas Hanya Memiliki Ijazah MTs

Jangan Puas Hanya Memiliki Ijazah MTs

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Bantul, H Aidi Johansyah MM, berharap agar para siswa jangan puas hanya memiliki ijazah Madrasah Tsanawiyah (MTs). Hendaklah mereka tetap melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Ilmu agama yang didapat selama 3 tahun agar bisa didalami melalui pondok pesantren maupun lembaga yang lain agar ilmu agama tetap kokoh tertancap di dada.

Hal itu disampaikan Aidi Johansyah saat memberikan sambutan acara wisuda purna siswa kelas 9 MTsN 3 Bantul, sebagaimana rilis yang dikirim guru MTs 3 Bantul, Drs Sutanto, kepada koranbernas.id, Senin (7/6/2021).

Wisuda telah digelar pada Sabtu (5/6/2021) lalu. Wisuda purna siswa dihadiri Ketua Komite H Turmudzi, Kepala Madrasah Sugeng Muhari, Kepala TU Siti Chairul Hidayah, pendidik, tenaga kependidikan, 10 siswa terbaik didampingi orangtua, dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Persaingan, lanjut Aidi, saat ini makin ketat. Tak cukup mengandalkan Intelligence Quoitient (IQ) semata, namun yang lebih penting adalah Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Allah SWT,  lanjut Aidi Johansyah, juga telah memerintahkan agar manusia tak berhenti menuntut ilmu dan tak lupa dibarengi karakter.

“Penanaman karakter penting dilakukan sejak dini. Hormati orangtua, guru dan baik kepada sesama. Insyaallah kesuksesan akan teraih,” kata Kakan Kemenag.

Sementara Kepala Madrasah, Sugeng Muhari, melaporkan bahwa siswa kelas 9 yang berjumlah 132, semua dinyatakan lulus. Itu semua tak lepas dari usaha keras siswa, difasilitasi orangtua dan disuport oleh komite madrasah.

Kepada orangtua, Sugeng memberikan 3 pesan yaitu menjaga anak sebagai amanah, memfasilitasi pendidikan sampai tingkat tertinggi, tetap mendoakan yang terbaik.

“Kepada para siswa agar tetap tekun beribadah dan belajar, agar melanjutkan pendidikan, menghargai/menghormati orang tua dan guru, agar hidupnya berkah,” katanya.

Wakamad Urusan Kurikulum, Puji Lestari, mengatakan setelah upacara seremonial selesai dilanjutkan pelaksanaan wisuda untuk siswa lainnya dengan waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan, urut dari 9A, 9B, 9C, 9D dan tertakhir 9E.

Adapun 10 terbaik wisudawan/wisudawati adalah Infida Mahari Putri (9A), Amelia Nazari (9B), Sofi Ramadhani (9C), Elsa Silviana Putri (9B), Retno Dwi Anggara (9C), Mayasari (9B), Ransa Putri Aryani (9A), Muhammad Anas Mufid (9A), Sartida (9C) dan Ervina Septiani Putri (9A). (*)