Hasan Khoiri Jadi Sarjana Usia 47 Tahun

Hasan Khoiri Jadi Sarjana Usia 47 Tahun

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA-- Belajar tak mengenal usia. Inilah yang terjadi pada Hasan Khoiri. Meski tak muda lagi, dia berusaha keras menjadi sarjana dengan berkuliah di UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY).

Berkat kerja kerasnya, Hasan berhasil meraih gelar Sarjana (S1) dalam Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2021/2022 UPNVY di kampus setempat, Sabtu (23/7/2022).

Hasan menyelesaikan program sarjana pada usia 47 tahun. Bukan hanya itu, dia juga berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,8.

Pendidikan terakhir Hasan adalah Diploma 3 Komputer dan Sistem Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2009. Saat ini dia bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur.

Dia diberi kesempatan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengembangkan kompetensi dengan melanjutkan studi di UPNVY. Kesempatan itu tak disia-siakan sampai berhasil saat ini.

“Sebagai wisudawan senior, alhamdulillah ada kesempatan menempuh studi dari Pemda DIY untuk pengembangan kompetensi. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda DIY dan UPN “Veteran” Yogyakarta yang telah menerima kami untuk menempuh studi,” ungkap Hasan.

Hasan tercatat sebagai mahasiswa UPNVY pada tahun 2018 Jurusan Ekonomi Akuntansi. Dia menyelesaikan masa studinya 3 tahun 7 bulan. Selama menjalani perkuliahan, Hasan tidak mengalami kesulitan berarti meskipun menjalani perkuliahan sambil bekerja.

“Hanya situasi pandemi membuat sistem pembelajaran kurang maksimal menurut saya,” paparnya.

Untuk mempertahankan IPK agar tetap baik, Hasan mengaku sering membaca literatur untuk mendukung materi perkuliahan, diskusi dengan teman serta mencari contoh-contoh soal ujian tahun sebelumnya. Setelah merampungkan program sarjana, Hasan mengaku tertarik untuk lanjut program pascasarjana.

“Janganlah berhenti belajar selama hayat masih dikandung badan. Bila ada kesempatan, saya ingin lanjut S2,” kata Hasan penuh harap.

Rektor UPNVY, Irhas Effendi, mengungkapkan wisuda kali ini diikuti 382 orang. Jumlah ini terdiri dari 14 orang Magister (S2), 367 orang Sarjana (S1), dan 1 orang Diploma (D3).

"sebanyak 73 persen wisudawan berhasil mendapat predikat cum laude," jelasnya.

Irhas berharap lulusan mampu bersaing. Wisudawan perlu meningkatkan kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja. Dengan demikian mereka akan mudah menyesuaikan dengan realitas dunia kerja.

Selain itu, sebagai lulusan era revolusi industry 4.0, wisudawan juga wajib memperkuat kemampuan teknologi informasi yang menjadi ciri dunia kerja era digital.

Sebab dunia pendidikan biasanya tertinggal beberapa langkah dengan realitas dunia kerja, sehingga lulusan harus siap untuk belajar hal-hal baru yang bersifat teknis praktis.

"Pekerja yang mempunyai kemampuan adaptif dan fleksibel cenderung akan mempunyai tingkat well being yang lebih baik,” paparnya. (*)